Pedagang Sempol Nyuri Motor Tetangga Kos

Lelaki asal Lumajang, Jawa Timur yang kesehariannya jualan sempol itu berurusan dengan polisi karena diduga melakukan tindak pidana pencurian sepeda motor. 

Penangkapan terhadap pelaku yang kini telah ditetapkan jadi tersangka itu berawal dari laporan kehilangan sepeda motor dari Amnes Bitang, 34. Korban yang juga asal Lumajang, Jawa Timur ini melaporkan kehilangan satu unit sepeda motor Honda Beat DK 2860 QU. 

Kepada polisi korban mengaku motor tersebut hilang di parkiran kos tempat tinggalnya di Jalan Karya Makmur Gang Perintis Nomor 5 Ubung Kaja, Ke amatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, pada 31 Juli pagi. Sebelum diketahui hilang, pada malam hari motor tersebut diparkir korban di depan kamar kosnya. Keesokannya, sekitar pukul 07.30 Wita korban bangun sudah tak melihat motornya tersebut. 

"Korban mengaku pada malam harinya motor itu diparkir di depan kamar kosnya. Keesokannya paginya saat hendak keluar motor tersebut sudah hilang di parkiran. Korban sempat tanya tetangga sebelum akhirnya buatblaporka ke Polsek Denpasar Utara," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Suakdi dalam keterangan persnya, pada Senin (5/8). 

Menerima laporan korban, aparat Polsek Denpasar Utara melakukan penyelidikan. Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh, pelaku pencurian itu mengarah kepada tersangka Faisol yang tak lain adalah tetangga kos korban sendiri. Pada hari itu juga pelaku ditangkap di Jalan Cokroaminoto di depan SPBU Uma Anyar, Ubung Kaja, Denpasar Utara. Tersangka dan barang bukti berupa motor hasil curiannya dibawa ke Mapolsek Denpasar Utara. 

Kepada petugas polisi yang menangkapnya, tersangka mengakui perbuatannya sesuai laporan korban. Tersangka mengaku mencuri motor korban menggunakan kunci asli. Kunci asli motor itu seminggu sebelumnya telah berhasil disembunyikannya. 

"Motor tersebut disembunyikan di salah satu toko modern di Jalan Cokroaminoto, Denpasar Utara. Motor curian itu rencananya dikirim ke Lumajang, Jawa Timur lewat sopir pick up pengirimn buah. Motor rencananya dijual di Lumajang," lanjut AKP Sukadi. 7 pol