Pedagang Bendera Merah Putih di Denpasar Menjemput Rezeki Jelang HUT ke-79 RI
DENPASAR, NusaBali.com - Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2024 dengan tema ‘Nusantara Baru, Indonesia Maju,’ pedagang musiman bendera merah putih diserbu pembeli.
Salah satu pedagang tersebut adalah Rian Angga, yang akrab disapa Iceng, seorang pria berusia 42 tahun asal Bandung, Jawa Barat.
Iceng telah berjualan bendera merah putih di Denpasar sejak enam tahun silam. "Saya berjualan bendera merah putih di area Jalan WR. Supratman, Denpasar, di wilayah Banjar Dangin Tangluk, Kesiman, dekat lapangan tembak. Saya berjualan setiap tahun khususnya dalam menyambut HUT RI," ungkap Iceng.
Iceng dan rekan-rekannya mulai berjualan sejak tanggal 30 Juli dan akan terus berlanjut hingga H-1. Mereka buka dari jam 08.00 hingga 17.00 WITA, menawarkan berbagai jenis produk seperti bendera merah putih plastik, bendera bandir, bendera merah putih kain, bendera ceplok, dan Garuda. "Harga tergantung ukuran, yang paling mahal saya jual Rp 75 ribu," kata Iceng.
Iceng berharap momen ini menjadi peluang untuk mencari nafkah, meskipun hanya secara musiman. "Harapan saya, semoga pedagang musiman seperti saya ini dapat mencari nafkah. Ini menjadi momen kami untuk mencari nafkah," tuturnya.
Namun, Iceng juga menyadari tantangan yang dihadapi pedagang bendera di era digital ini. "Di zaman sekarang, tentunya kami pun harus mampu mencuri perhatian konsumen, apalagi saat ini kebanyakan belanja online. Ini menjadi salah satu tantangan bagi kami dalam berjualan," tambahnya.
Selama menjelang HUT RI, Iceng selalu berjualan bendera di pinggir jalan. Namun, di hari-hari biasa, ia bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Perayaan HUT RI yang semakin dekat membawa berkah bagi para pedagang bendera seperti Iceng, yang berharap dapat memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan pendapatan mereka. *m03
1
Komentar