nusabali

Perbekel Desa Batuan Juara Buat Lawar

  • www.nusabali.com-perbekel-desa-batuan-juara-buat-lawar

GIANYAR, NusaBali - Menyemarakkan HUT ke-79 RI, Kantor Camat Sukawati menggelar lomba membuat lawar antardesa, Selasa (6/8). Dari 12 desa yang beradu, lawar racikan Perbekel Desa Batuan Ari Anggara keluar sebagai juara 1. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Batuan Kadek Dewi Sunastrini beserta tim juga meraih juara 1 lomba gebogan buah lokal.

Camat Sukawati I Gede Daging mengatakan, peserta lomba yakni perbekel beserta istri, Ketua BPD, dan 2 perangkat desa. Lomba lawar digelar karena kuliner khas Bali diketahui banyak bertebaran di pelosok-pelosok desa se-Kecamatan Sukawati. Tiap desa memiliki ciri khas tersendiri. Lawar yang dilombakan menggunakan satu ekor daging bebek untuk masing-masing peserta. Perlengkapan lomba dibawa langsung oleh peserta termasuk kompor, talenan, blakas, dan lain-lain. “Bumbu masih mentah, kecuali bawang merah dan bawang putih goreng. Nangka, kelapa sudah matang. Lawar hijau bisa menggunakan kacang panjang, bulun bon atau daun belimbing,” jelas Camat Gede Daging. 


Mulai dari ngerajang hingga penyajian peserta harus bisa memaksimalkan waktu selama 3 jam. Disajikan dalam 2 porsi, lawar merah, lawar hijau, komoh dan nasi yang ditata di atas wanci hias. “Kriteria yang dinilai yakni rasa, penyajian, kerja sama, dan proses pengolahan,” imbuhnya. Dari lomba ini, lawar racikan Perbekel Desa Batuan Ari Anggara mendapatkan juara 1. Juara 2 Desa Ketewel dan juara 3 Desa Singapadu Kaler. Selain lomba membuat lawar, juga menggelar lomba membuat banten gebogan buah lokal, lomba gerak jalan perangkat desa sejauh 8 Km, dan lomba Ugrawakia. 

Perbekel Desa Batuan Ari Anggara sangat berbahagia dan berbangga meraih juara I lomba membuat lawar. Ini menunjukkan bahwa upaya masyarakat di Desa Batuan senantiasa melestarikan dan mengembangkan seni kreatif berbasis budaya, khususnya di bidang kuliner berjalan optimal. Ari Anggara berharap prestasi ini bisa menjadi pemacu semangat masyarakat Batuan untuk tetap mengajegkan kebudayaan di semua sektor. “Selain ragam kesenian, sektor kuliner saya yakini akan jadi sektor unggulan di Desa Batuan. Dan sudah terbukti, banyak dagang lawar terkenal di Batuan,” ujar Ari Anggara. 7 nvi

Komentar