Fotografer Bawah Air Bidik Pesona Bahari Tianyar Barat

Lomba dikemas dalam acara Tianyar International Explore, Underwater Photography Competition 2024. Lomba ini  sebagai ajang promosi potensi pariwisata bahari. "Lomba ini juga untuk mengangkat keindahan bawah laut agar lebih dikenal jadi destinasi wisata bahari," jelas Ketua Panitia Lomba Gede Sarjana alias Jero Selem, dalam acara lomba di Pantai Telaga, Banjar Taman Sari, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Karangasem, Selasa (6/8).

Dia berharap dengan lomba ini kunjungan wisatawan meningkat, destinasi semakin dikenal, serta memotivasi pemerintah untuk mengembangkan destinasi yang ada.

Dia juga berharap agar pemerintah memberikan andil nyata  dalam membuka akses jalan menuju Pantai Telaga yang lebih representative. Karena jalan yang ada masih sempit, lebar hanya 3 meter. Sarana parkir juga belum memadai.

Tercatat 30 penyelam ikut lomba fotografi. Mereka bukan saja menikmati panorama alam bawah laut, namun juga dapat menyalurkan hobi fotografi di bawah laut. Selama ini untuk berwisata menyelam identik dengan Objek Wisata Tulamben, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu. Karena di perairan ini ada bangkai kapal liberty yang tenggelam tahun 1941. 

Ketua Pengprov POSSI Bali Letkol Laut Bagus Parta Wijaya mendukung lomba fotografi di bawah laut itu. Kata dia, lomba ini efektif untuk memromosikan destinasi pariwisata bahari. "Setiap peserta lomba pasti merekam objek wisata bahari ini lanjut menyebarkan melalui media sosial dan media lainnya. Ini salah satu tujuan lomba," jelasnya.

Lomba dibagi dua kategori. Kategori wide juara I diraih Syahrul Arifin Thalib dari Koat Bitung, Sulawesi Utara dengan skor 8,33. Juara II I Wayan Sudarma Tuke Menjana dari Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng dengan skor 8,33, dan juara III Zaenal Abidin Siagian dari Jakarta dengan skor 8,0, serta juara IV I Wayan Sumardika.

Kategori Macro juara I Budiarta dari Banjar/Desa Tulamben, Kecamatan Kubu dengan skor 8,67, juara II Yunita Rachmawati dari Malang, Jawa Timur dengan skor 8,33, juara III Erwin Sitohang dari Bali dengan skor 8,00, dan juara IV Komang Astika dari Banjar Pemuteran, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem dengan skor 7,67.7k16