Pantomim SMPN 2 Amlapura Tembus Final FLS2N
AMLAPURA, NusaBali - Pasangan pantomim SMPN 2 Amlapura Febi Rismayanti kelas IX/2 dan I Made Restu Widhi Adnyana, keduanya siswa kelas IX/4 tembus babak final di FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional) Tingkat Nasional 2024. Mereka akan kembali berlomba pada 8 - 13 September di Jakarta.
Sebelumnya babak semifinal pada 29 Juli - 2 Agustus. Dua anak ini masuk 10 besar dan berhak ke final. Pembina pantomim SMPN 2 Amlapura I Kadek Drama Susila memaparkan, keberhasilannya mengantarkan anak didiknya ke final ini merupakan yang keduakalinya sejak tahun 2023. "Kami kembali melakukan persiapan dan evaluasi.
Sebab dalam babak final, lawan-lawan terbaik se-Indonesia," jelas Kasek SDN 4 Bukit, Kecamatan Karangasem ini di Amlapura, Selasa (6/8). Kata dia, babak final akan dilaksanakan di Balai Pengembangan Talenta Indonesia Pusat Prestasi Nasional, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Tahun 2023, I Kadek Darma Susila mengantarkan dua pantomim dari SMPN 1 Amlapura, I Kadek Pasek Denisa Astawa dan I Nyoman Tri Aditya kelas VIII/F, lolos ke FLS2N Tingkat Nasional 2023. Keduanya setelah memenangkan FLS2N Tingkat Provinsi Bali 2023.
Di babak final nanti lawan-lawannya dari 9 SMP se-Indonesia, SMPN 7 Bandung, SMPN 1 Pekanbaru, MTsN 1 Yogyakarta, SMPN 1 Kuala Pembuang, SMP Al Azhar Mandiri Palu, SMP Muhammadiyah H Acmad Dahlan Metro, SMPN 1 Banjarbaru, dan SMPN 1 Pinrang.
Kontingen Bali juga masuk final di beberapa nomor lainnya, yakni: Pantomim tingkat berkebutuhan khusus, atas nama Putu Galang Prasetya Addy dari SLB Negeri 2 Denpasar, menyanyi solo tingkat SMPLB Rio Rerdinan dari SLBN 1 Jembrana, nomor melukis tingkat SDLB Ni Ketut Purnami Dewi dari SLB Negeri 1 Bangli, nomor tari kreasi dari SMPN 6 Denpasar, menyanyi solo atas nama Luh Putu Rani Nanda Iswari dari SMPN 1 Semarapura, kreativitas musik tradisional dari SMPN 2 Kuta Utara.
Sedangkan tingkat SD, seni tari yang masuk final Tim Danserasda Squad dari SD Saraswati 2 Denpasar, menyanyi solo Pande Ayu Adistya Pramesti dari SD Bali Public School, dan nomor gambar bercerita atas nama Naura Ufaira Azzahra dari SD Mahardika Denpasar.
Untuk diketahui, pantomim merupakan seni pertunjukan tanpa kata. Belakangan pegiat seni ini mulai bermunculan terutama jenjang SD hingga SMP.
Kasek SMPN 2 Amlapura Kadek Wirawan, berharap anak didiknya mampu mencapai tertinggi di tingkat nasional. "Peluang menang tetap ada, terpenting berusaha," katanya. Kata dia, tahapan ini bisa dijadikan motivasi untuk adik-adik kelasnya agar melanjutkan prestasi itu.7k16
1
Komentar