Kena Hipnotis, Uang Salon Raib
Apes dialami Bu Jero, pemilik Salon Mutia di selatan Kantor Camat Sukawati, Gianyar.
GIANYAR, NusaBali
Seorang ibu paruh baya berhasil menipunya dengan berpura-pura menjadi konsumen. Tak hanya ongkos treatment semir rambut yang ditilep penipu, uang di laci salon Rp 420.000 berhasil dibawa kabur. Bu Jero yang asal Desa Blahbatuh, Gianyr ini merasa kena hipnotis pelaku.
Ditemui di salonnya, Minggu (13/8), Bu Jero mengatakan kejadian tersebut terjadi Jumat (11/8) lalu sekitar pukul 20.00 Wita. "Ibu itu (pelaku,Red) datang sekitar pukul 07.00 Wita. Ketika itu masih ada yang nyalon. Tapi pas giliran ibu itu mau saya ambil, dia malah nyuruh pelanggan lain diambil duluan," jelasnya.
Selama menunggu inilah, Bu Jero tak henti-hentinya diajak ngobrol. "Ibu itu selalu lihat mata saya kalau bicara. Dia cerita banyak, seolah-olah sudah akrab padahal saya baru pertama kali lihat," terangnya.
Berdasarkan ingatannya, penipu tersebut mengaku usianya 50 tahun. "Tapi dilihat sepintas kayak masih muda. Cantik orangnya, wajahnya terawat," ungkapnya. Dari gaya bicaranya, si penipu ini diduga bukan orang Bali. Namun, kepada Bu Jero, dirinya mengaku asal Tabanan. "Dulu katanya dia pernah kesini. Tapi saya nggak ingat. Dia cerita suaminya cemburuan dan ada masalah keluarga," kenangnya.
Setelah meladeni sekitar loima pelanggan, tibalah terakhir giliran si penipu ini. Bu Jero pun sekitar dua jam meladeni penipu itu. Ketika semir masih menempel di rambutnya, si penipu mengatakan akan pergi membayar cicilan mobil secara online. Bu Jero pun tak menaruh curiga karena si penipu keluar jalan kaki.
Dari situlah drama penipuan dimulai. Si penipu datang dengan tergopoh-gopoh sambil berlari menuju salon Bu Jero. "Pas balik itu, dia dengan nada memelas minta pinjam uang. Katanya mau bayar buru-buru, terus nanti akan segera ke ATM narik uang untuk dikembalikan. Saya waktu itu refleks saja, ambil uang dilaci dan ditas. Ada sekitar Rp 420.000," terangnya.
Setelah mendapatkan uang, penipu itupun keluar dan mengaku akan kembali. Tapi, setelah beberapa menit ditunggu ternyata penipu tersebut sudah hilang. Bahkan sepeda motor Yamaha Mio yang awalnya parkir depan salon juga hilang. "Motornya saya cek sudah hilang, saya langsung ngeh. Kayak kena hipnotis. Langsung saya menjerit di luar," ujarnya.
Anehnya, si penipu meninggalkan sebuah tumpukan kertas bekas dalam kresek warna merah. "Ada dua kresek, tapi satunya sudah diminta temen," imbuhnya. Namun
Bu Jero mengaku tak melapor ke polisi. Hanya saja pihaknya berharap, kejadian serupa tak terulang kembali. "Saya trauma, ke depan akan lebih hati-hati. Temen salon lain juga sudah saya ingatkan supaya waspada," ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Sukawati AKP IB Mas Kencana mengatakan kasus tersebut tak dilaporkan. "Kami dengar kejadian itu. Tapi tak dilaporkan. Imbauan saya, supaya siapa pun harus lebih hati-hati. Jangan terlalu percaya dengan orang yang baru kenal," pintanya. *nvi
Komentar