KONI Badung Konsentrasi Hadapi Porprov 2025, KBST Tak Digelar Tahun Depan

Peniadaan program itu karena berbarengan dengan pagelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). So, KBST pun akan dilanjut pada 2026 dan diperkirakan akan menambah cabang olahraga yang terlibat.

Ketua KONI Badung, Made Nariana menerangkan, pihaknya memang tidak menyelenggarakan kegiatan itu tahun depan. Karena, fokus untuk tahun depan adalah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali. Dia juga tidak memungkiri kalau program itu membutuhkan biaya yang cukup. Maka, pilihannya adalah meniadakan dulu. 

"Agenda tahun depan belum. Itu kita tiadakan dulu karena fokus ke Porprov dulu. Ini baru saya sampaikan sekarang kepada rekan-rekan media," terang Nariana, Rabu (7/8).

Bahkan, kata Nariana, pengajuan anggaran KBST 2025 ke Pemkab Badung itu sudah dikesampingkan karena cukup besar. Sehingga, fokusnya saat ini untuk persiapan Porprov Bali. Apalagi, Badung berambisi meraih juara beruntun ke-10 kalinya pada ajang olahraga dua tahunan Pulau Dewata itu. 

"Ya cukup besar anggarannya. Saat ini untuk Porprov Bali saja, bahkan nantinya untuk bonus atlet untuk Porprov itu dianggaran perubahan, karena nilainya juga cukup besar," urai mantan Ketua KONI Bali ini.

Dengan kondisi itu, Nariana mengaku, event KBST itu akan hadir kembali pada tahun 2026. Nantinya, akan ada beberapa perubahan, baik terkait cabor maupun jumlah yang terlibat. 

Disinggung terkait cabor yang terlibat saat ini akan ikut ambil bagian lagi? Nariana mengungkapkan hal itu masih melalui berbagai tahapan evaluasi. Pun dengan jumlah akan disesuaikan dengan anggaran. 

"Kalau jumlah itu ada kemungkinan bertambah kalau anggarannya juga naik. Itu yang akan dirancang dulu dan pemilihan Cabor yang terlibat melalui tahapan evaluasi dulu, termasuk yang terlibat saat ini. Kalau bagus akan diikut sertakan lagi," pungkas Made Nariana. dar