POSSI Bali Hadapi Keterbatasan Venue
DENPASAR, NusaBali - Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Bali terkendala venue yang memenuhi standar event skala internasional di Pulau Dewata.
Padahal, banyak negara yang mengharapkan berbagai kejuaraan dilaksanakan.
Ketua Umum POSSI Bali, Bagus Partha Wijaya tak memungkiri terkait banyaknya permintaan klub dari berbagai negara menggelar event di Bali. Selama ini, kata Bagus Partha, pihaknya belum dapat mengakomodir permintaan itu karena terkendala venue.
"Terus terang saja, Bali diinginkan dan diminati negara luar untuk menggelar kejuaraan. Tapi kita belum bisa karena terkendala venue yang representatif," ungkap Bagus Partha, belum lama ini.
Menurut Bagus Partha, venue di Bali saat ini belum ada yang murni milik pemerintah daerah. Yang ada adalah milik swasta dan dikelola pemerintah. Maka, pria yang juga Hakim Militer di Ambon ini berharap agar tanahnya dulu harus punya pemerintah. Baru setelah itu faktor kelengkapan kolam seperti fasilitas ganti baju, tribun penonton, papan waktu/timer.
"Harapannya dukungan pemerintah Provinsi Bali. Utamanya terkait kepemilikannya lahan. Maka setelah itu nantinya baru dikembangkan untuk kelengkapan fasilitasnya," terang Bagus Partha.
Dia juga mengaku, dengan diselenggarakan berbagai event, termasuk Koni Badung Sport Tourism, Bagus Partha mengaku agar Pemerintah Provinsi Bali mengetahui dulu terkait tidak punya venue representatif, baik untuk kejuaraan nasional maupun internasional. Selain itu, dia juga mengundang Presiden Selam Asia Tenggara agar melihat langsung kondisi di lapangan.
"Ini untuk melihat kondisi dulu. Kami undang semua stakeholder dan juga Pemda, termasuk Presiden Selam Asia Tenggara itu pantai kondisi di sini. Ya, harapannya ada perubahan an perbaikan nantinya," kata Bagus Partha Wijaya.dar
Komentar