Agar Landasan Pembangunan Bali Kedepan Kuat, Gubernur Pastika Harap Program Bali Mandara Jilid II Terlaksana Tuntas
Serangkaian peringatan Hari Jadi Provinsi Bali ke-59, Gubernur Bali Made Mangku Pastika didampingi Wagub Ketut Sudikerta, Ny Ayu Pastika, Ny Dayu Sudikerta, para Pimpinan OPD serta segenap jajaran staf di lingkup Provinsi Bali, melaksanakan persembahyangan bersama di Pura Jagatnatha Denpasar, Minggu (13/8).
DENPASAR, NusaBali
Saat diwawancarai awak media seusai melaksanakan persembahyangan bersama, Gubernur Pastika menyatakan persembahyangan yang dilaksanakan merupakan sebagai bentuk rasa syukur atas pencapaian yang sudah diraih dalam membangun Bali melalui program unggulan Bali Mandara (Maju, Aman, Damai, Sejahtera) selama dirinya memimpin Bali. Segala raihan tersebut menurutnya tidak terlepas dari peranan para Pimpinan OPD yang mendukung segala program yang direncanakan dan para jajaran staf yang melaksanakan bersama-sama dengan masyarakat Bali dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Untuk itu, Gubernur Pastika pun menyampaikan ucapan terima kasihnya karena program-program yang pro rakyat khususnya masyarakat kurang mampu sudah terlaksana.
Lebih jauh, Gubernur Pastika menyatakan momentum peringatan diharapkan bisa memacu semangat dan tekad, menyatukan komitmen, dan mempersolid para pemegang kepentingan, pelaksana dan masyarakat dalam menuntaskan pelaksanaan Program Bali Mandara Jilid II, sehingga bisa memberikan landasan yang kuat bagi pembangunan Bali yang dilaksanakan secara berjangka dan tentunya pemimpin Bali berikutnya bisa melaksanakan Program Bali Mandara Jilid III. “Saya yakin dengan keteguhan komitmen, kesamaan hati diantara kita semua, saya yakin semua bisa dicapai. Tanpa kesatuan dan persatuan, tanpa kesamaan pikiran tentu akan susah mencapai apa yang kita cita-citakan. Semua harus bekerja keras, bekerja iklas, maka apa yang kita cita-citakan untuk membuat Bali yang maju, aman, damai dan sejahtera akan bisa tercapai,” pungkas Pastika.
Disisi lain, Ketua PHDI Provinsi Bali Prof IGN Sudiana, dalam dharma wacananya menyampaikan momentum peringatan hari jadi Provinsi Bali yang memasuki usia ke 59, yang jika diibaratkan usia manusia merupakan usia yang sudah matang, dan memasuki usia senja tetap mengobarkan semangat yang membara agar bisa membangun masyarakat Bali yang lebih maju kedepannya. Ia pun mengapresiasi program pembangunan yang sudah dilaksanakan di era kepemimpinan Gubernur Pastika, yang menurutnya benar-benar pro masyarakat kecil.
Program-program yang dilaksanakan benar-benar menyentuh masyarakat dalam upaya pengentasan kemiskinan di Bali, dan tentunya mencerdaskan masyarakat. Kecerdasan menurutnya sangat penting yang menjadi dasar perkembangan masyarakat Bali yang mandiri. “Program-program pembangunan yang dilaksanakan menurut saya sangat-sangat dirasakan warga miskin dan bisa mencerdaskan warga miskin, jika sudah cerdas maka tidak akan miskin, jika orang mampu tapi bodoh maka dia bisa jatuh miskin,” ujar Sudiana. Kedepan Ia berharap juga tumbuh pemimpin yang peduli, membangun kemajuan kehidupan rakyatnya, dan sepenuhnya menyerahkan diri kepada masyarakatnya.
Acara persembahyangan dipimpin oleh Ida Pedanda GD. Putra Mas asal Griya Balun Denpasar, serta pemangku setempat. Acara turut dirangkaikan dengan penyerahan dana punia dan penyerahan bingkisan kepada para pemangku pura setempat. *
Lebih jauh, Gubernur Pastika menyatakan momentum peringatan diharapkan bisa memacu semangat dan tekad, menyatukan komitmen, dan mempersolid para pemegang kepentingan, pelaksana dan masyarakat dalam menuntaskan pelaksanaan Program Bali Mandara Jilid II, sehingga bisa memberikan landasan yang kuat bagi pembangunan Bali yang dilaksanakan secara berjangka dan tentunya pemimpin Bali berikutnya bisa melaksanakan Program Bali Mandara Jilid III. “Saya yakin dengan keteguhan komitmen, kesamaan hati diantara kita semua, saya yakin semua bisa dicapai. Tanpa kesatuan dan persatuan, tanpa kesamaan pikiran tentu akan susah mencapai apa yang kita cita-citakan. Semua harus bekerja keras, bekerja iklas, maka apa yang kita cita-citakan untuk membuat Bali yang maju, aman, damai dan sejahtera akan bisa tercapai,” pungkas Pastika.
Disisi lain, Ketua PHDI Provinsi Bali Prof IGN Sudiana, dalam dharma wacananya menyampaikan momentum peringatan hari jadi Provinsi Bali yang memasuki usia ke 59, yang jika diibaratkan usia manusia merupakan usia yang sudah matang, dan memasuki usia senja tetap mengobarkan semangat yang membara agar bisa membangun masyarakat Bali yang lebih maju kedepannya. Ia pun mengapresiasi program pembangunan yang sudah dilaksanakan di era kepemimpinan Gubernur Pastika, yang menurutnya benar-benar pro masyarakat kecil.
Program-program yang dilaksanakan benar-benar menyentuh masyarakat dalam upaya pengentasan kemiskinan di Bali, dan tentunya mencerdaskan masyarakat. Kecerdasan menurutnya sangat penting yang menjadi dasar perkembangan masyarakat Bali yang mandiri. “Program-program pembangunan yang dilaksanakan menurut saya sangat-sangat dirasakan warga miskin dan bisa mencerdaskan warga miskin, jika sudah cerdas maka tidak akan miskin, jika orang mampu tapi bodoh maka dia bisa jatuh miskin,” ujar Sudiana. Kedepan Ia berharap juga tumbuh pemimpin yang peduli, membangun kemajuan kehidupan rakyatnya, dan sepenuhnya menyerahkan diri kepada masyarakatnya.
Acara persembahyangan dipimpin oleh Ida Pedanda GD. Putra Mas asal Griya Balun Denpasar, serta pemangku setempat. Acara turut dirangkaikan dengan penyerahan dana punia dan penyerahan bingkisan kepada para pemangku pura setempat. *
Komentar