IPBI dan SPB Lepas 967 Calon Wisudawan, Siap Hadapi Industri Pariwisata Global
Wisuda
Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional
Sekolah Perhotelan Bali
IPBI
SPB
Yayasan Dharma Widya Ulangun
DENPASAR, NusaBali.com - Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional (IPBI) bersama Sekolah Perhotelan Bali (SPB) menggelar acara pelepasan bagi 967 calon wisudawan tahun 2024. Acara yang berlangsung di kampus IPBI di Jalan Kecak No.12, Tonja, Denpasar Utara, dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada Jumat (9/8) dan Sabtu (10/8).
Pada hari pertama, sebanyak 557 calon wisudawan dari IPBI dilepas. Mereka berasal dari berbagai program studi, termasuk Program Magister (S2) Terapan Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata dengan 18 lulusan, S1 Pariwisata sebanyak 44 lulusan, S1 Bisnis Digital sebanyak 6 lulusan, Sarjana Terapan (D4) Manajemen Perhotelan dengan 253 lulusan, D4 Manajemen Pariwisata sebanyak 37 lulusan, serta Diploma 3 (D3) Perhotelan sebanyak 199 lulusan. Sementara pada hari kedua, giliran 470 mahasiswa dari SPB yang menjalani prosesi pelepasan.
Rektor IPBI, Dr. I Made Sudjana SE., MM., CHT., CHA., mengungkapkan bahwa para calon wisudawan ini akan diwisuda secara resmi pada awal Oktober 2024. "Yudisium ini menandai penyelesaian akademis para mahasiswa, sedangkan wisuda nanti lebih bersifat seremonial untuk merayakan kelulusan mereka. Kami berharap lulusan kami menjadi profesional yang kompeten dan mampu bersaing di tingkat internasional, khususnya dalam sektor pariwisata dan perhotelan," ujarnya di sela-sela acara, Jumat (9/8) malam.
Dr Sudjana menekankan bahwa IPBI memiliki komitmen kuat untuk melatih mahasiswa agar siap menghadapi tuntutan industri pariwisata global. "Kami sangat menekankan pentingnya melatih mahasiswa sesuai dengan kebutuhan industri global, terutama dalam hal kemampuan berbahasa Inggris. Kami berupaya keras untuk meningkatkan keterampilan bahasa Inggris mereka agar mereka dapat bersaing secara internasional," tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa IPBI telah mengirimkan mahasiswa untuk menjalani pelatihan di berbagai negara, seperti Amerika, Jepang, dan negara-negara Asia lainnya, sebagai bagian dari persiapan mereka untuk bersaing di pasar kerja global. "Bahasa Inggris menjadi fokus utama pelatihan kami agar mereka bisa bersaing secara internasional," jelasnya.
Foto: Rektor IPBI I Made Sudjana (kiri) dan Ketua Yayasan Dharma Widya Ulangun I Nyoman Gede Astina (kanan), Jumat (9/8). -ADI PUTRA
Tidak hanya itu, Dr Sudjana juga mendorong para lulusan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. "Saya berharap para lulusan D4 dan S1 dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang magister, dan bagi lulusan magister untuk melanjutkan ke program doktor. IPBI akan membuka program S3 Ilmu Pariwisata pada tahun 2024," katanya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Dharma Widya Ulangun, Dr. Drs. I Nyoman Gede Astina, M.Pd., CHT., CHA., menyampaikan selamat kepada seluruh calon wisudawan atas keberhasilan mereka menyelesaikan pendidikan di IPBI dan SPB. Ia menegaskan bahwa ilmu dan nilai-nilai yang telah diperoleh selama masa pendidikan akan menjadi bekal penting dalam menghadapi tantangan masa depan.
Dr Astina juga mengungkapkan bahwa yayasan memiliki konsep 'four in one', yaitu mendidik, melatih, sertifikasi, menempatkan, dan membiayai mahasiswa. "Kami tidak hanya fokus pada kualitas, tetapi juga kuantitas. Kami mendukung mahasiswa yang kurang mampu dengan bantuan dana melalui BPR yayasan. Meskipun kami adalah sekolah swasta, kualitas tetap menjadi prioritas utama," tegasnya.
Yayasan, lanjut Dr Astina, berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di IPBI dan SPB dengan motto "quality is our prime concern" dan "one stop learning". Hal ini diwujudkan melalui berbagai upaya, termasuk memberikan pelatihan di dalam dan luar negeri, serta memfasilitasi mahasiswa yang ingin berwirausaha dengan bantuan modal dana.
Dengan evaluasi yang terus-menerus dan upaya peningkatan kualitas pendidikan, IPBI dan SPB berharap dapat semakin dikenal dan dipercaya oleh masyarakat sebagai institusi pendidikan pariwisata yang berkualitas, serta mampu mencetak lulusan yang kompetitif di dunia pariwisata global. * cr79
1
Komentar