3 Soroh di Tukad Besi Gelar Ngaben dan Ngeroras Gratis
AMLAPURA, NusaBali - Krama dari tiga soroh, yakni Pasek Gelgel, Pasek Kubayan, dan Pasek Tutuan, di Desa Adat Tukad Besi, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem menggelar ngaben dan ngeroras massal secara gratis. Upacara bertujuan untuk penghormatan kepada pitara ini dilakukan secara massal guna membantu krama kurang mampu.
Prawartaka Karya I Ketut Martha memaparkan, ngaben dan ngeroras massal memiliki makna sosial sangat penting. Antara lain, mempersatukan krama pasek sehingga terjalin komunikasi sosial lebih erat dalam manyama braya. "Upacara ngaben telah kami laksanakan pada Sukra Umanis Ukir, Jumat (2/8), untuk mengupacarai 17 sawa. Sedangkan upacara ngeroras nanti kami laksanakan Buda Pon Tolu, Rabu (14 Agustus)," jelasnya di tempat upacara ngeroras, Desa Adat Tukad Besi, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem Jumat (9/8).
Kata dia, ngaben berlangsung di Setra Desa Adat Tukad Besi. Ngaben ini juga diisi upacara ngelungah dengan mengupacarai 5 sawa. Nantinya untuk upacara ngeroras mengupacarai 29 pitra. "Baik upacara ngaben maupun ngeroras, krama tidak kena biaya, hanya membantu pekerjaan," katanya.
Upacara ngaben dan ngeroras merupakan yang pertama melibatkan sameton pasek di Desa Adat Tukad Besi. Bertindak sebagai Yajamana Upacara Ngeroras Ida Pedanda Gede Nyoman Karang Manuaba dari Geria Kecicang, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem.
Rangkaian upacara ngeroras yang telah berjalan, yakni marerebu pada Soma Wage Kulantir, Senin (5/8), ngangget don bingin pada Buda Umanis Kulantir, Rabu (7/8). "Pada puncak upacara ngeroras juga disertai ada upacara potong gigi, yang telah mendaftar sebanyak 50 krama," katanya.7k16
Komentar