nusabali

Lomba Gerak Jalan 17 Km 'Lumpuhkan' Jalur Singaraja-Seririt

  • www.nusabali.com-lomba-gerak-jalan-17-km-lumpuhkan-jalur-singaraja-seririt

SINGARAJA, NusaBali - Jalur Singaraja-Seririt nampak lumpuh, Jumat (9/8) siang kemarin.

Arus lalu lintas pantura Buleleng padat merayap dan menyebabkan kemacetan panjang saat puluhan regu gerak jalan 17 kilometer putri  mulai dilepas. Sejumlah pengendara pun kesal karena perjalanan mereka terganggu.

Kekroditan arus lalu lintas ini pertama kalinya terjadi saat pelaksanaan lomba gerak jalan serangkaian HUT ke-79 Kemerdekaan RI. Panitia Tetap (Pantap) HUT RI Kabupaten Buleleng memutuskan untuk mengubah rute lomba gerak jalan 17 kilometer dewasa putri. Biasanya pelaksanaan lomba gerak jalan dewasa putri hanya mengambil rute di seputaran Kota Singaraja. Meski arus lalu lintas tersendat, pengendara dapat memilih pengalihan rute lain gang disiapkan panitia.

Selain itu pelaksanaan lomba juga dilaksanakan saat arus padat lalu lintas. Kekesalan pengendara yang terjebak kemacetan ramai ditunjukkan melalui status dan postingan di media sosial. mereka menyayangkan rute gerak jalan menempuh jalur pantura Buleleng. "Tumben pulang  dari Kota (Singaraja) ke Banjar waktu tempuh 2,5 jam. Jalan satu-satunya, tidak ada jalan alternatif. Besok tajen gelar di tengah jalan," gerutu Agus Ngurah seorang warga Desa/Kecamatan Banjar. 

Menurutnya tidak salah pemerintah mengadakan perayaan HUT RI. Namun harus dipertimbangkan dengan matang dampak yang ditimbulkan, agar tidak fatal. Terutama pemilihan rute dan pemilihan waktu pelaksanaan. 

"Tidak bisa dibayangkan saat-saat macet begini ada ambulance yang membawa pasien gawat darurat melintas," imbuh Aditya seorang pengendara lain.

Sementara itu sebanyak 26 regu gerak jalan 17 kilometer dewasa putri perwakilan SMA/SMK dan perguruan tinggi di Buleleng dilepas di garis start di depan Taman Kota Singaraja. Seluruh regu kemudian menuju Jalan Ngurah Rai-Jalan Veteran-Jalan Gajah Mada-Jalan Dr Sutomo dan lempeng ke barat di Jalan Ahmad Yani. Regu akan beristirahat di Etape 1 di lapangan Desa Anturan, Kecamatan Buleleng. Setelah itu kembali melanjutkan rute hingga finish di Krisna Oleh-Oleh, Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Buleleng. 

Ketua Pantap HUT ke-79 Kemerdekaan RI Kabupaten Buleleng I Gede Sandhiyasa  dikonfirmasi terpisah mengatakan, perubahan rute gerak jalan 17 kilometer dewasa putri sudah diputuskan dalam rapat. Panitia pun sudah melibatkan TNI/Polri, Dinas Perhubungan dam Satpol PP untuk mengawal  kelancaran pelaksanaan. Namun dari kekroditan arus lalu lintas tetap akan dijadikan catatan. 

"Ini menjadi bahan evaluasi kedepannya  dalam pelaksanan lomba serangkaian HUT RI," tulisnya di pesan WhatsApp.7 k23

Komentar