Ratusan Ikan Koi Jawa-Bali Ikuti Kontes, Diharapkan Dongkrak Perekonomian Masyarakat
SINGARAJA, NusaBali - Sebanyak 80 pecinta Ikan Koi asal Pulau Bali, Lombok dan Jawa menyertakan 312 ekor untuk kontestasi dalam Festival Koi Buleleng, di Gedung Mr I Gusti Ketut Pudja, Sabtu (10/8).
Ikan-ikan Koi ini akan beradu kecantikan pola warna, bentuk dan ukuran badan untuk menjadi juara. Diharapkan kontes ini mendongkrak perekonomian masyarakat di Buleleng.
Festival Koi Buleleng yang digelar untuk keduakalinya ini dirangkaikan dengan Perayaan HUT ke-79 RI. Dalam event bergengsi bagi penghobi Ikan Koi ini juga melibatkan 4 dewan juri nasional yang berpengalaman dan kompeten di bidangnya.
Ketua panitia Koi Festival, Gede Oka Gunawan mengatakan, ajang ini diinisiasi untuk mewadahi pecinta ikan hias khususnya Koi, mengembangkan minatnya. Selain itu lomba ini juga mendukung program Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Buleleng meningkatkan perkembangan perikanan khususnya ikan hias Koi.
“Melihat perkembangan penghobi koi di Bali tentu kami di komunitas memerlukan wadah semacam ini. Antusiasme teman-teman penghobi dan dukungan pemerintah juga luar biasa, harapan kami event ini terus berlanjut,” ucap Gunawan.
Festival Koi Buleleng Digelar pada 9-11 Agustus dengan beberapa agenda. Pada lomba kali ini menghadirkan 20 varietas Koi dengan 11 kelas ukuran yang dibagi menjadi 4 kelas lomba. Masing-masing ikan yang diikutkan kontes akan bersaing dalam pola warna ukuran dan bentuk tubuh.
Selain lomba, panitia juga menyelipkan kegiatan sosial pemberian paket ikan tuna dan alat tulis kepada enam panti asuhan yang ada di Buleleng. Juga digelar Sarasehan mengangkat tema budidaya Ikan Koi yang baik dan benar.
Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Buleleng I Gede Sandhiyasa mewakili Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana dalam sambutannya mengapresiasi Komunitas Semeton Koi Buleleng dan Dewata Koi Club, yang berkomitmen melangsungkan kegiatan ini.
Pemerintah pun berharap kerjasama ini terus berlanjut untuk ikut menyemarakkan HUT ke-79 RI. Sandiyasa juga menyoroti perkembangan pesat industri Koi belakangan ini yang semakin ramai dan sudah membias ke kabupaten-kabupaten. Hal ini tentu menjadi hal positif dalam hal perkembangan industri ikan hias yang dapat mendongkrak perekonomian masyarakat.
“Harapan kami pemerintah, masyarakat mendapatkan informasi lebih luas mengenai Ikan Koi dan perkembangan industrinya di Bali, serta dapat merangsang kemajuan industri Koi lokal di Buleleng dan Bali secara umum,” terang Sandhiyasa.k23
Komentar