Tak Kantongi STLD, Tim Gabungan Amankan 70 Duktang

Duktang yang diamankan rata-rata didapati tidak memiliki Surat Tanda Lapor Diri (STLD). 

Dalam operasi yang digelar oleh petugas gabungan melibatkan Kepala Lingkungan, Bhabinkamtibmas Kelurahan Benoa ini merupakan langkah proaktif dalam memastikan bahwa penduduk non permanen yang tinggal di wilayah tersebut mematuhi aturan administrasi kependudukan. 

Dalam operasi tersebut, sebanyak 70 penduduk non permanen terjaring karena tidak kantongi STLD atau pendatang yang tidak melaporkan diri untuk tinggal di wilayah tersebut. Sedangkan, menurut aturan yang berlaku, setiap penduduk non permanen wajib melaporkan keberadaan diri mereka kepada kepala lingkungan setempat dan mengantongi STLD sebagai bukti administrasi.

Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, menegaskan pentingnya penertiban rutin ini agar data kependudukan tetap terjaga dan keberadaan penduduk pendatang tidak menimbulkan potensi gangguan keamanan di kemudian hari. “Penertiban ini dilakukan untuk memastikan para penduduk non permanen yang tinggal di wilayah ini telah melengkapi diri dengan STLD,” ujar Kompol Yudistira.

Setelah dilakukan pencatatan, 70 penduduk non permanen yang terjaring diarahkan untuk segera melaporkan diri ke Kepala Lingkungan Banjar Celuk guna mendapatkan STLD. Selain sebagai langkah tertib administrasi, menurut Kapolsek Kompol Yudistira, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat sinergi antara aparat keamanan, desa adat, dan masyarakat setempat dalam menjaga ketertiban wilayah.

“Dengan adanya kegiatan penertiban yang berkelanjutan, diharapkan keberadaan penduduk non permanen di wilayah Kuta Selatan akan semakin tertib dan transparan. Kami berharap keamanan wilayah semakin terjaga dengan baik dan penduduk non permanen semakin sadar akan pentingnya melengkapi diri dengan administrasi yang benar,” tegas Kompol Yudistira. cr79