Rizki Juniansyah Diminta Terus Berprestasi untuk Indonesia
Nurul Akmal Siap Beri Prestasi Terbaik
Penampilan dua rekan Nurul Akmal, Eko Yuli Irawan dan Rizki Juniansyah memberikan motivasi tersendiri bagi Nurul untuk memantapkan fisik dan mental agar tampil maksimal di arena laga.
JAKARTA, NusaBali
Pelatih tim angkat besi Indonesia Muhammad Rusli memastikan atlet angkat besi (lifter) putri andalan Indonesia, Nurul Akmal bertekad menyuguhkan penampilan terbaiknya pada laga angkat besi kelas +81 kg putri Olimpiade Paris 2024.
"Ya, Nurul sudah siap untuk berikan penampilan dan prestasi terbaiknya," ujar M Rusli, Sabtu (10/8).
Nurul Akmal menjadi atlet Indonesia yang tampil terakhir untuk laga angkat besi di South Paris Arena 6 pada Minggu (11/7) waktu setempat. Lifter putri 21 tahun itu telah menjalani persiapan yang cukup memadai mulai dari pemusatan latihan (TC) di Jakarta hingga TC sekitar dua pekan di Montpeiller, Prancis.
Rusli pun mengatakan, penampilan dua rekan Nurul, Eko Yuli Irawan dan Rizki Juniansyah memberikan motivasi tersendiri bagi Nurul untuk memantapkan fisik dan mental agar tampil maksimal di arena laga.
"Intinya Nurul akan bertanding dengan sekuat tenaga dan berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia," kata Rusli.
Penampilan Nurul kali ini menjadi yang kedua kalinya di Olimpiade, setelah Olimpiade Tokyo 2022. Artinya, lifter asal Aceh itu punya pengalaman merasakan suasana kompetisi olahraga tertinggi dunia sehingga membuatnya lebih siap dalam berlaga.
Cabang angkat besi telah menyumbang medali emas untuk Indonesia melalui lifter putra Rizki Juniansyah pada kelas 73 kg dengan total angkatan 154 kg berupa angkatan snatch 155 kg dan clean and jerk 199 kg. Sedangkan lifter Eko Yuli Irawan yang tampil lebih dulu gagal meraih medali dan mengalami cedera saat berlaga pada angkatan clean and jerk.
Medali emas Rizki menambah koleksi medali tim Indonesia menjadi dua emas setelah atlet panjat tebing Veddriq Leonardo serta satu perunggu dari atlet bulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.
Sedangkan dalam kesempatan terpisah, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo berharap lifter putra Rizki Juniansyah terus berprestasi untuk mengharumkan Indonesia di masa depan.
"Perjuanganmu masih panjang, jadi terus semangat, terus maju, dan terus berprestasi untuk Indonesia," tulis Dito di akun instagram pribadi @ditoariotedjo, Jumat.
Dito mengatakan, kemenangan Rizki jadi momentum bersejarah karena dalam satu hari lagu Indonesia Raya berkumandang dua kali di Olimpiade Paris. Sebelumnya atlet panjat tebing Veddriq Leonardo meraih medali emas.
Dito pun menjelaskan, hasil gemilang debut Rizki Juniansyah di Olimpiade Paris menjadikannya sebagai peraih medali emas termuda Indonesia, yaitu pada usia 21 tahun. Dia juga jadi lifter pertama Indonesia yang menyumbangkan medali emas.
Laga pamungkas tim Indonesia akan dilakoni lifter putri Nurul Akmal pada 11 Agustus sehingga Dito berharap Nurul dapat memberikan kemampuan terbaiknya.
"Mari kita dukung dan doakan Nurul bisa meraih hasil terbaik dan menambah medali untuk Indonesia," kata Dito Ariotedjo.
Sementara itu, Amerika Serikat (AS) masih memuncaki klasemen medali Olimpiade Paris 2024. Sedangkan Indonesia yang di peringkat 28, turun ke peringkat 32 per Sabtu pukul 08.00 WITA.
Dikutip dari laman resmi Olimpiade, AS meraih 33 medali emas, 39 perak, dan 39 perunggu. Cabang olahraga terbanyak yang memberi emas untuk AS adalah atletik dan renang dengan masing-masing 11 dan 8 emas.
Posisi kedua dihuni China dengan 33 emas, 27 perak, dan 23 perunggu. Loncat indah menjadi andalan China dengan 7 medali emas. Sedangkan Indonesia masih memiliki dua emas dan satu perunggu. Ant
1
Komentar