Diharap, Kremasi Layon IB Ardana di Jembrana

NEGARA, NusaBali

Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyampaikan rasa duka cita atas berpulangnya Bupati Jembrana periode 1980-1990 Ida Bagus Ardana. Perasaan serupa juga dirasakan masyarakat Jembrana. Karena itu, Bupati Tamba mengharapkan kremasi layon (jenazah) almarhum dilakukan di Jembrana sebagai bentuk penghormatan terakhir masyarakat Jembrana.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Minggu (11/8). Menurutnya, setelah kabar duka meninggalnya Ida Bagus Ardana, Bupati Tamba sempat berdiskusi dengan sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama di Jembrana. Inisiatifnya didukung agar layon Ida Bagus Ardana bisa dibawa ke Jembrana untuk terakhir kalinya. "Sebagai penghormatan terakhir, agar dikremasi di Jembrana. Banyak tokoh juga berharap yang sama," ungkap Bupati Tamba.

Dari informasi yang diterimanya, kata Bupati Tamba, almarhum akan dikremasi. Jika diadakan di Jembrana, dirinya yakin masyarakat Jembrana akan hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sang mantan bupati. "Masyarakat akan memberikan penghormatan terakhir. Karena atas jasa dan pemikiran memimpin Jembrana, membawa kemajuan Jembrana," ujar Bupati Tamba.

Selain melihat sosok Ida Bagus Ardana sebagai mantan bupati, Bupati Tamba secara pribadi mengenal baik Ida Bagus Ardana. Karena rumahnya berada dalam satu lingkungan di Sesetan, Denpasar dan sering bertemu, terutama saat dirinya masih menjadi anggota DPRD Bali.

Terkait permohonan dari masyarakat agar almarhum dikremasi di Jembrana, Bupati Tamba melalui Asisten II Setda Jembrana I Gusti Ngurah Sumber Wijaya sudah menyampaikan kepada keluarga almarhum. Tetapi walaupun nantinya pihak keluarga tidak mengkremasi almarhum di Jembrana, Bupati Tamba menyatakan bahwa masyarakat Jembrana tetap akan menghormati keputusan keluarga dan mendoakan yang terbaik untuk almarhum beserta keluarga.7ode