Peningkatan Infrastruktur di Jimbaran Jadi Atensi Dewan Badung
MANGUPURA, NusaBali - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung memberikan perhatian serius terhadap peningkatan infrastruktur umum di wilayah Jimbaran, Kecamatan Kita Kuta Selatan.
Setelah dilantik menjadi anggota dewan Badung beberapa hari lalu, I Made Sudira langsung tancap gas dalam merealisasikan janji-janji politiknya. Salah satunya memperhatikan infrastruktur umum yang ada di wilayah Jimbaran.
Made Sudira mengatakan, peningkatan infrastruktur memang menjadi salah fokusnya sebagai anggota dewan. Dia menyebut infrastruktur dasar yang akan dikawal, di antaranya seperti jalan dan lampu penerangan jalan umum (LPJU).
“Saya akan mengawal apa yang menjadi harapan masyarakat Jimbaran terkait fasilitas umum, terutama perbaikan jalan dan lampu penerangan. Ini adalah prioritas yang segera mendapat perhatian, karena sudah lama di Jimbaran tidak memiliki perwakilan di DPRD,” ungkapnya.
Dia menyebutkan bahwa program perbaikan ini merupakan langkah jangka pendek yang akan segera diimplementasikan. Beberapa titik berkaitan dengan infrastruktur yang belum tersentuh selama ini di Jimbaran akan menjadi prioritas utama. Sudira juga menekankan pentingnya pemetaan titik-titik yang perlu diperbaiki, serta mengakomodasi masukan dari masyarakat.
Sudira melanjutkan, betapa pentingnya sinergi antara pihaknya dengan kelurahan, khususnya dalam pemanfaatan dana kelurahan yang tersedia. Dia menyebutkan bahwa setiap tahun, pihak kelurahan menerima dana sebesar Rp 10 miliar yang dapat digunakan untuk infrastruktur maupun fasilitas non-fisik. Sudira menegaskan bahwa mereka akan terus berupaya untuk mengomunikasikan dan mengoordinasikan alokasi dana tersebut agar tepat sasaran, dengan fokus utama pada percepatan pembangunan sarana dan prasarana yang menjadi prioritas masyarakat.
Selain fokus pada perbaikan fasilitas umum, Sudira juga menyoroti dampak dari pesatnya perkembangan pariwisata di wilayah Badung bagian selatan. Dia mengungkapkan keresahan masyarakat lokal terkait banyaknya unit usaha yang diambil alih oleh warga negara asing (WNA) tanpa izin usaha yang sah, seperti usaha penyewaan motor dan restoran.
“Ini adalah masalah serius yang perlu menjadi konsentrasi kami di dewan. Kami akan bersinergi dengan Satpol PP dan Imigrasi agar pariwisata di Badung membawa dampak positif, baik dari sisi ekonomi maupun perkembangan pariwisata yang berkelanjutan. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat setempat mendapatkan porsi yang adil,” tambahnya.
Setelah dilantik, Sudira mengaku jika dirinya langsung turun ke masyarakat untuk mendengarkan langsung aspirasi dan keluhan mereka. Dia optimistis bahwa dengan regulasi dan anggaran yang ada, program-program yang telah direncanakan dapat direalisasikan dengan baik. Dengan masa jabatan lima tahun ke depan, Sudira bertekad untuk menjadi fasilitator yang efektif serta mengawasi dan mengawal pelaksanaan anggaran agar program di Jimbaran dapat terealisasi sesuai harapan masyarakat.
“Saya berharap, keberadaan saya sebagai anggota dewan baru di Jimbaran akan membawa dampak positif dan nyata bagi masyarakat, terutama dalam hal peningkatan fasilitas umum dan pengawalan program-program yang selama ini kurang tersentuh,” pungkasnya. 7 ol3
Komentar