nusabali

Harga Bawang Merah di Petani Anjlok

  • www.nusabali.com-harga-bawang-merah-di-petani-anjlok

Selain pasokan melimpah, juga akibat tingkat konsumsi masyarakat menurun

JAKARTA, NusaBali
Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkap harga bawang merah di tingkat petani (produsen) mengalami penurunan sangat dalam. Dalam catatan sampai 10 Agustus, harga bawang merah di tingkat petani secara nasional terjun bebas ke level Rp 14.900 per kilogram (kg).

"Harga bawang merah tercatat 40,36% di bawah Harga Acuan Pemerintah dikarenakan masa panen raya di sebagian daerah mencapai puncaknya Juli 2024. Dan harga bawang merah per tanggal 10 Agustus 2024 sebesar Rp 14.900/kg," kata Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas, Nyoto Suwignyo, dalam rapat koordinasi inflasi, dikutip dari YouTube Kemendagri, seperti dilansir detikcom, Senin (12/8).

Angka itu cukup jauh dari Harga Acuan Pemerintah (HAP) bawang merah di tingkat petani yang diatur pemerintah Rp 18.500 sampai Rp 20.000/kg.

Kemudian dalam paparan Nyoto, harga bawang merah di tingkat konsumen juga rendah yakni Rp 27.385. Padahal HAP bawang merah di tingkat konsumen yang diatur pemerintah sebesar Rp 36.500 sampai Rp 41.500/kg.

Aturan HAP bawang merah tertuang dalam Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 17 Tahun 2023 tentang Harga Acuan Pemerintah di Tingkat Produsen dan Konsumen komoditas Kedelai, Bawang Merah, Cabai Rawit Merah, Cabai Rawit Keriting, Daging Sapi, dan Gula.

Nyoto mengatakan ada sejumlah penyebab mengapa harga bawang merah terjun bebas. Pertama pasokan saat ini tengah melimpah pasca panen raya hingga akhir Juli 2024.

Total produksi tahun ini mencapai 771,3 ribu ton, di mana angka itu tercatat penurun 40 ribu ton dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Namun, saat produksi menurun, ternyata konsumsi masyarakat akan bawang merah juga menurun.

"Terkait konsumsi dari total konsumsi dari Januari sampai Juli 2024, sebesar 691,1 ribu ton. Artinya konsumsi juga terjadi penurunan lebih rendah 1.380-ton dibandingkan 2023. Ada sekitar 80-ton bawang merah yang posisinya memang mengambang. Inilah yang menyebabkan harga cenderung menurun," terangnya. 7

Komentar