Bahlil Calon Kuat Ketum, Golkar Bali Mendukung
Menko Perekonomian
Airlangga Hartarto
Bahlil Lahadalia
Golkar Bali
Ketum Partai Golkar
Munas
Menteri Investasi
JAKARTA, NusaBali - Plt Ketum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan tidak akan maju sebagai calon Ketum Partai Golkar dalam Munas yang berlangsung pada, Selasa (20/8) nanti.
Hal itu, disampaikan Agus Gumiwang Kartasasmita usai ditunjuk sebagai Plt Ketum Golkar saat konferensi pers di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (13/8). Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia pun menjadi calon kuat sebagai orang nomor satu di partai beringin tersebut. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (PP) Bali-NTT-NTB Gede Sumarjaya Linggih atau Demer pun, memilih Bahlil sebagai calon ketum.
"Untuk calon Ketum nanti, saya memilih Bahlil," ucap Demer usai konferensi pers kepada NusaBali. Menurut Demer, memang ada beberapa orang yang bisa mencalonkan diri sebagai Ketum Partai Golkar. Namun, baginya yang cocok adalah Bahlil. Sebab, Demer mengenal baik Bahlil. Selain itu, Bahlil juga pernah memimpin HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) masa bakti 2015-2019. Sebagai, sesama orang yang berkecimpung di organisasi itu, Demer memahami tidak mudah. Tapi, Bahlil mampu menjalani dengan baik.
"Mimpin HIPMI itu paling sulit, karena memimpin anak-anak muda independen yang punya usaha. Namun, Balil mampu memimpin dengan baik," terang Demer. Tak hanya itu, sebagai Menteri Investasi Indonesia, Bahlil juga menjalani tugas dengan bagus. "Kami mitra di Komisi VI DPR RI, sehingga sangat tahu karakter dan kemampuan Bahlil. Saya yakin dengan kepemimpinan beliau," tegas Demer. Saat pemilihan Ketum nanti, pemilik suara yang berhak memilih antara lain adalah para Ketua DPD Partai Golkar tingkat kabupaten/kota.
Sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (PP) Bali-NTT-NTB, Demer pun akan meyakinkan mereka untuk memilih Bahlil. "Di DPD II, ada pengikut saya. Oleh karena itu, saya akan meyakinkan mereka untuk memberikan suara ke Bahlil," papar Demer.
Sementara Ketua DPD I Golkar, Nyoman Sugawa Korry juga menyatakan Golkar Bali sepakat akan mengusung satu nama menjadi calon ketua umum, yaitu Bahlil Lahadalia. “Sudah, Bali sudah ada nama yang jelas, Bali sudah memberikan dukungan satu nama aja, sudah kami berikan (ke DPP Partai Golkar),” kata Sugawa Korry di Denpasar, Rabu (14/8).
“Iya, Pak Bahlil lah sudah,” sambungnya ketika ditanya nama yang diusung menggantikan Airlangga Hartarto. Sugawa Korry mengatakan kader di Bali memilih Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal itu sebab memiliki kapasitas dan kepemimpinan yang baik. Namun, alasan lainnya rencananya akan disampaikan DPD Partai Golkar Bali saat musyawarah nasional dalam penyampaian pandangan.
Mundurnya Airlangga Hartarto di masa-masa jelang pendaftaran Pilkada Serentak 2024 ini, menurutnya, harus dimaklumi, meski untuk Bali sendiri sampai saat ini baru dua rekomendasi pasangan calon kepala daerah yang diturunkan. “Kami memaklumi keputusan Pak Airlangga itu diambil, karena beliau memikirkan kepentingan Golkar lebih besar, kami tetap menaruh hormat kepada beliau sebagai orang yang berjuang di Golkar selama 5 tahun, tapi kami tidak mempermasalahkan kenapa beliau mundur,” ujarnya. 7 k22, ant
Komentar