Bupati Gede Dana Kukuhkan Paskibraka Karangasem
AMLAPURA, NusaBali - Bupati Karangasem I Gede Dana mengukuhkan anggota Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) Karangasem. Pasukan ini dengan 50 anggota, terdiri dari 27 putra dan 23 putri.
Mereka akan bertugas pada puncak HUT ke-79 Republik Indonesia. Pengukuhan berlangsung di Aula Prakerti Nadi, Kantor Bupati Karangasem Jalan Ngurah Rai Amlapura, Rabu (14/8) pukul 11.00 Wita.
Acara diawali penghormatan Paskibraka kepada pembina upacara, berlanjut menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 stanza. Kemudian pembacaan pengukuhan, kata-kata pengukuhan, penyematan lencana secara simbolis dai Bupati I Gede Dana, berlanjut arahan dari pembina upacara, dan satu persatu cium bendera merah putih.
Bertindak sebagai pengatur upacara Asisten I I Wayan Purna, sedangkan yang membacakan pengukuhan Kepala Badan Kesbangpol I Wayan Sutapa.
Bupati I Gede Dana berpesan, kepercayaan disandang 50 siswa di puncak HUT ke-79 RI, tidaklah mudah, setelah melalui latihan selama satu bulan, pukul 07.00 Wita-12.00 Wita di Lapangan Tanah Aron, Amlapura. Apalagi nanti jadi pusat perhatian semua peserta upacara, agar betul-betul mempersiapkan diri dengan baik. “Minimal agar semua anggota Paskibraka, jaga kondisi, agar nanti tampil dalam kondisi yang fit,” pintanya.
50 siswa pilihan itu mendapatkan kepercayaan mennadi Paskibraka melalui seleksi ketat, yang awalnya seleksi diikuti 321 siswa. Penilaiannya secara fisik, mulai dari tinggi badan, kesehatan, dan tes kesegaran jasmani. Juga diuji kemampuan baris berbaris dan tingkat disiplin lainnya.
Nantinya, bukan saja bertugas saat menaikkan bendera juga saat upacara menurunkan bendera di sore hari. Sebanyak 50 anggota, terbagi pasukan 17 pasukan 8 dan pasukan 45. Hanya istilahnya saja seperti itu, dalam kondisi normal mestinya anggotanya 70 siswa.
Pembina Paskibraka selama latihan Letnan Satu Inf I Ketut Gedur, dibantu Peltu I Ketut Budiarta, Serma I Gede Oka Mahendra, Sertu I Wayan Gede Widiarta dan Sertu I Ketut Catur. Dalam seleksi meloloskan 60 siswa, tetapi 10 siswa, masing-masing 5 putra dan 5 putri dikirim ke Provinsi Bali, ikut seleksi, sehingga anggota Paskibraka Karangasem jumlahnya 50 siswa.
Bertindak sebagai pembawa bendera, Ni Ketut Anggi Diaspiari siswa kelas XI/4 SMAN 1 Amlapura. “Saya siap bertugas membawa bendera, ini kepercayaan yang tak ternilai, dan bersejarah bagi saya,” jelas siswa asal Banjar Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang.
Alumnus SMPN 2 Abang itu berjanji, akan menjaga kondisi, agar di puncak HUT RI tampil optimal, dan tidak akan melakukan kekeliruan. “Secara teknis tidak masalah, secara non teknis, saya terus berdoa," ucapnya.
Dari 51 siswa jadi anggota Paskibraka terbanyak dari SMAN 2 Amlapura, 12 siswa, juga meloloskan 6 siswa ke Paskibraka Provinsi Bali. “Ya, SMAN 2 Amlapura terbanyak meloloskan ke Provinsi Bali dan ke Kabupaten Karangasem, selama ini kami melaksanakan ekstrakurikuler Paskibraka, sehingga tidak sulit mengirim peserta di setiap ada seleksi,” jelas Kasek SMAN 2 Amlapura I Wayan Puja Astawa.7k16
Komentar