Wajib Amankan Emas Sepakbola
Tentu kami sangat optimistis. Karena banyak hal menguntungkan kami. Terutama terbiasa menggunakan lapangan. Jadi paham betul dengan situasi medan.
Tekad Gianyar di Porprov Bali
GIANYAR, NusaBali
Tuan rumah Porprov Bali XIII/2017 Kabupaten Gianyar bertekad mengamankan medali emas untuk cabor bergengsi, yakni sepakbola dan futsal. Target itu ditetapkan untuk memberikan motivasi lebih kepada atletnya.
Sebagai tuan rumah sedikit lebih diuntungkan, karena menguasai venue. Apalagi para pemainnya bermain di depan publiknya sendiri yang selama ini digunakan sebagai markas tempat latihan. Sepakbola dimainkan di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar, sedangkan futsal di GOR Kebo Iwo Sport Center.
Menurut Ketua Askab PSSI Kabupaten Gianyar Pande Purwata, target emas memang terus digelorakan di cabor sepakbola dan futsal. Apalagi, dari sisi persiapan cukup lama sejak Desember 2016.
"Dari sisi persiapan cukup matang, makanya kami patok lolos ke final dan bisa mengamankan medali emas di sepakbola dan futsal," harap Pande Purwata di Gianyar, Senin (14/8).
Menurut Purwata, sepakbola Porprov Gianyar ditangani pelatih berpengalaman Kadek Suartama, sedangkan untuk futsal di arsiteki Gusti Ngurah Deli.
"Tentu kami sangat optimis. Karena banyak hal menguntungkan kami. Terutama sudah terbiasa menggunakan lapangan yang dipakai venue Porprov. Jadi paham betul dengan situasi medan yang ada," kata Purwata.
Pande Purwata menambahkan, dengan modal terbiasa menggunakan lapangan mudah-mudahan ada sisi lebih dibandingkan peserta lainnya yang dituntut beradaptasi dengan kondisi lapangan lebih dulu. Namun untuk tim Gianyar sudah terbiasa. Pihaknya juga menjungjung sportivitas dan fair play, serta tidak mencederai Porprov.
"Faktor non teknis selalu dialamatkan kepada tuan rumah akan terbantahkan dengan sendirinya. Karena kami komitmen sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi. Prestasi yang didapat dengan cara baik," tegas Pande Purwata.
Namun khusus futsal sangat merata di seluruh Bali. Sewaktu-waktu bisa muncul kuda hitam. Tapi dari pengalaman Porprov dua tahun lalu, Gianyar meraih medali perak di Buleleng, dan untuk tahun ini jawabannya memang medali emas. Sedangkan sepakbola, Denpasar dan Badung tim pavorit.
Tetapi, ditengah lapangan akan situasinya berbeda. Karena dari hasil latihan dan mengikuti sparing dengan tim-tim di Bali progresnya positif. Tim Porprov Gianyar sempat diturunkan di Liga 3 tahun 2017 yang berakhir belum lama ini.
"Jumlah pemain sepakbola kami 22 pemain. Dari sisi materi pemain cukup mempuni. Meskipun murni lokal Gianyar, tapi lumayan," jelas Pande Purwata. *dek
Komentar