Sanjaya-Dirga Menguat, Koster Minta Tunggu
Paket Incumbent di Bangli Bersiap Bentuk Tim Pemenangan
Koster datang ke Tabanan kemarin untuk melaksanakan konsolidasi jelang Pilkada Tabanan, dia pun meminta kader partai di Tabanan untuk selalu solid
TABANAN, NusaBali - Walau belum diumumkan secara resmi, namun pasangan bakal Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) I Komang Gede Sanjaya-I Made Dirga (Paket Sandi) makin santer disebut-sebut mendapat restu DPP PDIP untuk maju di Pilkada Tabanan 2024. Nama pasangan ini pun menjadi kasak kusuk di sela-sela rapat konsolidasi internal yang digelar PDIP di Kantor DPC PDIP Tabanan, Kamis (15/8). Sayangnya santernya paket Sandi dapat rekomendasi ini belum ada yang memberikan keterangan secara tegas.
Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster yang dikonfirmasi usai memimpin rapat konsolidasi DPC PDIP Tabanan, Kamis kemarin meminta agar menunggu rekomendasi tertulis dari DPP PDIP. Dalam kesempatan ini Koster mengatakan bahwa rekomendasi sebenarnya sudah ada, namun sekali lagi dia meminta menunggu secara tertulis. "Rekomendasi sudah ada cuman belum diumumkan," ujarnya.
Saat didesak apakah rekomendasi untuk Tabanan adalah Paket Sandi, Koster meminta untuk menunggu secara tertulis. "Oh ya tunggu tertulisnya," ujar Gubernur Bali periode 2018-2023 ini sembari tersenyum dan bergegas menuju mobilnya. Dia menegaskan datang ke Tabanan untuk melaksanakan konsolidasi jelang Pilkada Tabanan. Untuk itu Koster meminta kader partai di Tabanan untuk selalu solid.
Hal senada disampaikan oleh Ketua DPC PDIP Tabanan I Komang Gede Sanjaya. Usai rapat yang digelar kurang lebih selama dua jam tersebut dia mengatakan rapat yang digelar terkait dengan konsolidasi internal. "Biasa sosialisasi Pilkada serentak, tak hanya di Tabanan saja tetapi juga menggelar konsolidasi di kabupaten/kota lain," katanya.
Sementara disinggung terkait santernya Paket Sandi, Sanjaya menyebut belum melihat secara tertulis. "Sama seperti apa yang disampaikan Ketua DPD (Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster), justru secara tertulis saya belum melihat," katanya. Sekretaris DPC PDIP Tabanan I Nyoman Arnawa juga menegaskan rapat yang dilakukan PDIP Tabanan kemarin adalah konsolidasi dan merapatkan barisan jelang Pilkada Tabanan. "Rekomendasi segera turun kita sebagai kader partai siap mengamankan. Siapapun yang direkomendasikan kita sebagai prajurit siap memenangkan," tegasnya.
Dia pun mengatakan dalam rapat konsolidasi tersebut tidak ada membahas pengumuman resmi siapa yang direkomendasikan PDIP untuk posisi Cabup-Cawabup Tabanan, meskipun saat ini sudah santer isu mengenai Paket Sandi. "Saya selaku sekretaris belum melihat bukti fisik atau fakta jadi belum berani berkomentar dan berbicara," katanya. Untuk itu Arnawa meminta menunggu rekomendasi yang diprediksi bakal turun minggu-minggu ini. Rekomendasi diperkirakan akan turun berbarengan dengan rekomendasi pimpinan fraksi dan Ketua DPRD Tabanan. "Rekomendasi mudah-mudahan satu minggu ini rekomendasi semuanya clear satu minggu ke depan," tandasnya.
Sementara untuk Pilkada Bangli, pasangan incumbent Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar mengaku sudah kantongi rekomendasi dari DPP PDIP. Bahkan dalam waktu dekat akan dibentuk tim pemenangan. Ketua DPC PDIP Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan untuk rekomendasi sudah diterima. "Rekomendasi sudah dibagikan. Dalam bentuk fisik sudah ada di kita. Rekomendasi langsung ditandatangani langsung ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Hasto Kristiyanto selaku Sekjen DPP PDIP," ungkapnya, Kamis kemarin.
Dia mengaku saat ini sedang menyiapkan persyaratan-persyaratan untuk pendaftaran. Begitu pendaftaran di KPU dibuka sudah siap semua persyaratan.
Untuk pendaftaran juga mencari hari baik (dewasa ayu). Menurut politisi asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli ini berkaca pada Pilkada sebelumnya pendaftaran biasanya dilakukan serentak. "Biasanya kalau PDIP serentak di seluruh Bali," ujarnya.
Diakui dalam waktu dekat akan dilakukan rapat yang salah satu agendanya membentuk tim pemenangan. Menurutnya, tim akan berisi seluruh komponen struktur partai dari DPC hingga anak ranting. Selain itu ada berbagai komponen masyarakat. Disinggung terkait koalisi, Sedana Arta mengatakan pihaknya sudah menjalin komunikasi baik dengan partai di parlemen maupun non parlemen. "Kami jalin komunikasi dengan beberapa partai non parlemen seperti PPP, PKB, Perindo, PBB, Hanura. Nanti kita rapat dengan semuanya. Masing-masing partai mempunyai mekanisme," kata Bupati Bangli ini. Dia mengaku jika komunikasi sudah dijalin dengan Partai Demokrat dan Golkar. "Termasuk dengan Gerindra dan lainnya kita juga komunikasi," sambungnya. 7 des, esa
1
Komentar