1.452 Siswa Swasta Terima Subsidi, Pemkot Denpasar Siapkan di APBD Perubahan

Subsidi ini diberikan sebesar Rp 1,5 juta untuk per siswa. Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar akan mencairkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan. 

Kabid Pendidikan SMP Disdikpora Kota Denpasar, Anak Agung Putu Gede Astra saat diwawancara, Kamis (15/8) mengatakan, jika dikalikan dengan jumlah siswa penerima subsidi maka anggaran yang digelontorkan Pemkot Denpasar sebesar Rp 2,178 miliar. Dikatakan Agung Astra, bahwa subsidi akan dicairkan sekitar Oktober, November dan Desember 2024 nanti. Hal ini dikarenakan anggaran yang digunakan berasal dari APBD Perubahan sehingga harus menunggu ketok palu anggaran terlebih dahulu. “Besok (hari ini,red) kan ketok palu dulu. Setelah itu baru bisa dicairkan,” kata Agung Astra.

Kata Agung Astra, siswa yang lolos sebagai penerima subsidi ini merupakan hasil verifikasi oleh sistem. Terhadap beberapa siswa yang belum lolos dikarenakan ada persyaratan yang belum dipenuhi. “Kemungkinan ada data di KK nya yang kurang jelas atau mungkin juga alamatnya tidak sesuai dengan yang di KK atau lainnya. Intinya yang tidak lolos itu ditolak oleh sistem,” terang Agung Astra.

Lebih lanjut ditegaskan Agung Astra, proses pencairannya nanti langsung dengan pola transfer ke rekening sekolah siswa penerima subsidi. Bagi siswa yang belum membayar uang pangkal maka dana tersebut akan langsung ditempatkan di rekening sekolah dan diinformasikan kepada siswa yang bersangkutan bahwa mereka mendapatkan subsidi. Sementara bagi siswa yang sudah terlanjur melakukan pembayaran maka dana mereka akan dikembalikan.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, Pemkot Denpasar menganggarkan Rp 4 miliar untuk memberikan subsidi bagi siswa swasta yang mengantongi KK Denpasar. 

Syarat dari pemberian subsidi ini adalah siswa memiliki KK Denpasar dan sebelumnya sudah pernah mendaftar di sekolah negeri dengan melampirkan bukti pendaftaran. Syarat tersebut diberlakukan agar pemberian subsidi tersebut bisa tepat sasaran. Pasalnya, pada PPDB 2024 ada orang tua siswa atau siswa yang memang tidak mendaftar ke sekolah negeri, melainkan dari awal mendaftar di sekolah swasta favorit. Politisi senior PDIP ini mengatakan, ada 14.398 siswa yang tamat SD di Denpasar. Sementara daya tampung 16 SMP Negeri di Denpasar sebanyak 5.240 siswa. mis