Sore Ini, Calon Paskibraka Provinsi Dikukuhkan
Setelah digembleng melalui pelatihan selama tiga minggu sejak 28 Juli 2017, sebanyak 70 calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi Bali akan dikukuhkan Gubernur Bali Made Mangku Pastika di Jaya Sabha, Selasa (15/8) sore ini.
DENPASAR, NusaBali
Namun sebelum itu, Senin (14/8) malam para calon paskibraka melakukan renungan jiwa. Menurut Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Bali, Dewa Agung Suganda, renungan jiwa ini merupakan malam perenungan sebagai introspeksi sejauh mana telah berbuat dan mengabdi kepada bumi pertiwi. “Dalam malam renungan jiwa ini, ada semacam buku renungan yang berisi pertanyaan, semacam komitmen. Nantinya pertanyaan-pertanyaan itu harus dijawab tuntas ditandai dengan mematikan lilin. Buku itu akan dipegang kembali oleh calon selamanya,” ungkapnya.
Setelah malam renungan jiwa, Selasa (15/8) pagi ini diadakan gladi bersih pengibaran bendera pusaka di lokasi upacara. Dengan demikian, berakhirlah rangkaian pelatihan calon paskibraka sebelum dikukuhkan oleh Gubernur Pastika pada sore harinya.
Lebih lanjut, Pelaksana Teknis Kegiatan Pelatihan Paskibraka, Dewi Putri Sekarini menjelaskan, selama tiga minggu calon paskibraka dikarantina dan mendapat pelatihan-pelatihan, diantaranya pelatihan pengibar bendera sebagai tugas utama, pelatihan fisik, baris-berbaris, serta materi dan pembekalan pendidikan moral. Adapun pelatihan di lapangan dilatih oleh tim gabungan yakni Korem, Polda Bali, Dispora, PPI Bali, dan Kodam. Sementara materi di kelas diisi oleh PPI dan purnawairawan TNI AD.
“Selain pelatihan fisik, calon paskibraka diberikan materi dalam kelas seperti materi lalu lintas, narkoba, bahaya HIV/AIDS, wawasan kebangsaan, sejarah paskibraka, dan sikap nasionalisme,” ungkapnya.
Acara malam renungan jiwa kemarin, diisi dengan cium bendera merah putih diiringi memasangkan kendit (salah satu bagian menjelang pengukuhan) sembari diberikan wejangan oleh para Pembina. Suasana pun tampak haru.
Dengan berakhirnya pelatihan Paskibraka ini, Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispor Bali, I Gede Ketut Seputera Aryadi berharap, calon paskibraka yang akan dikukuhkan sore ini tetap menjaga semangat dan menujukkan tanggung jawabnya mengabdi kepada nusa dan bangsa. “Besok (hari ini, red) mereka akan sah menjadi paskibraka. Mereka harus menunjukkan tanggung jawab mereka dan merenungkan apa yang bias diberikan kepada Negara,” katanya.
Calon paskibraka yang akan dikukuhkan nantinya akan diawali dengan prosesi upacara Mejaya-jaya. Setelah itu, mereka diberikan waktu bebas selama sehari pada 16 Agustus sebelum akhirnya bertugas menjadi pengibar bendera pada 17 Agustus di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala, Denpasar.*in
Setelah malam renungan jiwa, Selasa (15/8) pagi ini diadakan gladi bersih pengibaran bendera pusaka di lokasi upacara. Dengan demikian, berakhirlah rangkaian pelatihan calon paskibraka sebelum dikukuhkan oleh Gubernur Pastika pada sore harinya.
Lebih lanjut, Pelaksana Teknis Kegiatan Pelatihan Paskibraka, Dewi Putri Sekarini menjelaskan, selama tiga minggu calon paskibraka dikarantina dan mendapat pelatihan-pelatihan, diantaranya pelatihan pengibar bendera sebagai tugas utama, pelatihan fisik, baris-berbaris, serta materi dan pembekalan pendidikan moral. Adapun pelatihan di lapangan dilatih oleh tim gabungan yakni Korem, Polda Bali, Dispora, PPI Bali, dan Kodam. Sementara materi di kelas diisi oleh PPI dan purnawairawan TNI AD.
“Selain pelatihan fisik, calon paskibraka diberikan materi dalam kelas seperti materi lalu lintas, narkoba, bahaya HIV/AIDS, wawasan kebangsaan, sejarah paskibraka, dan sikap nasionalisme,” ungkapnya.
Acara malam renungan jiwa kemarin, diisi dengan cium bendera merah putih diiringi memasangkan kendit (salah satu bagian menjelang pengukuhan) sembari diberikan wejangan oleh para Pembina. Suasana pun tampak haru.
Dengan berakhirnya pelatihan Paskibraka ini, Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispor Bali, I Gede Ketut Seputera Aryadi berharap, calon paskibraka yang akan dikukuhkan sore ini tetap menjaga semangat dan menujukkan tanggung jawabnya mengabdi kepada nusa dan bangsa. “Besok (hari ini, red) mereka akan sah menjadi paskibraka. Mereka harus menunjukkan tanggung jawab mereka dan merenungkan apa yang bias diberikan kepada Negara,” katanya.
Calon paskibraka yang akan dikukuhkan nantinya akan diawali dengan prosesi upacara Mejaya-jaya. Setelah itu, mereka diberikan waktu bebas selama sehari pada 16 Agustus sebelum akhirnya bertugas menjadi pengibar bendera pada 17 Agustus di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala, Denpasar.*in
Komentar