nusabali

45 Guru PJOK SMP Bangun Gerakan Sekolah Sehat

  • www.nusabali.com-45-guru-pjok-smp-bangun-gerakan-sekolah-sehat

AMLAPURA, NusaBali - 45 guru PJOK (pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan) SMP se-Karangasem membangun GSS (gerakan sekolah sehat). GSS bertujuan agar anak didik, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan masyarakat makin sehat sehingga kualitas pendidikan meningkat.

GSS diselenggarakan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem di SMPN 2 Abang, Banjar Kebon, Desa Kerta mandala, Kecamatan Abang, Karangasem, Kamis (15/8).

SMPN 2 Abang dipercaya jadi tuan rumah mengingat Kasek SMPN 2 Abang I Wayan Sarya sebelumnya mengikuti diklat desiminasi sekolah sehat di Surabaya, Juni 2024. Pengetahuan tentang GSS yang didapatkan di Surabaya ditularkan ke semua guru olahraga se-Karangasem, di 45 SMP.

Bertindak sebagai narasumber Kasek I Wayan Sarya. Dia  menerangkan manfaat membangun gerakan sekolah sehat, membudayakan peserta didik agar sehat bergizi, sehat fisik, sehat imunisasi, sehingga mampu mengikuti pembelajaran dengan baik.

Sehat untuk tenaga pendidik, katanya, agar mampu melaksanakan tugas dengan baik, sedangkan pentingnya sehat untuk orangtua siswa nantinya agar berperan dalam usaha peningkatan derajat kesehatan peserta didik baik di sekolah maupun di rumah. “Makanya gerakan sekolah sehat sasarannya satuan pendidikan, peserta didik, tenaga pendidik tenaga kependidikan dan orangtua siswa,” jelas I Wayan Sarya, yang mantan Kasek SMPN 5 Amlapura dan Kasek SMPN 1 Manggis.

Pada intinya, jelas dia, agar tercipta sehat bergizi, sehat fisik, sehat imunisasi, sehat jiwa, dan sehat lingkungan.

Caranya lanjut I Wayan Sarya, agar setiap hari memenuhi syarat program isi piringku, terdiri dari: nasi, lauk, sayur dan buah, serta cukup minum 8 gelas sehari.

Ada 10 pedoman gizi seimbang lanjut I Wayan Sarya, di antaranya batasi makan asin, makan manis dan berlemak, pertahankan berat badan ideal, mengonsumsi makanan mengandung protein, cuci tangan dengan sabun di air mengalir sebelum makan, selalu sarapan pagi dan lain-lain.

“Terpenting juga agar memiliki kantin sehat, lingkungan sekolah bersih, dan kondisi anak-anak selalu sehat secara fisik, minimal tidak ada yang memelihara kuku panjang,” katanya.

Guru SMPN 2 Abang I Gusti Ayu Ariani Wiadnyana membawakan materi sehat gizi, guru Ida Ayu Ebayanti materi sehat jiwa, guru I Nengah Sudarma materi sehat lingkungan,  dan I Gede Sumerta materi sehat fisik.

Sumerta mengatakan agar menjadikan peserta didik sehat fisik, mengajak senam bersama. “Sehingga bisa diukur sejauh mana tingkat kesehatan peserta didik secara fisik,” katanya.

Sedangkan I Nengah Sudarma membawakan materi sehat lingkungan, ditekankan pentingnya menjaga  lingkungan sehat, paling tidak agar siswa memahami agar membuang sampah pada tempatnya.7k16

Komentar