Karnaval Pelajar Suguhkan Beragam Seni Budaya
Beragam pertunjukan seni dan budaya ditampilkan dalam lomba karnaval tingkat pejalar SMP dan SMA/SMK antar kecamatan di Kabupaten Klungkung.
SEMARAPURA, NusaBali
Lomba dipusatkan di depan Monumen Puputan Klungkung, Senin (14/8) pagi, serangkaian perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-72 tahun 2017.
Lomba diikuti kelompok masing-masing tingkatan pelajar dari tiga kecamatan di Klungkung daratan, yakni Klungkung, Dawan, dan Banjarangkan. Selain disambut antusiasme masyarakat, lomba juga disaksikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta yang masing-masing bersama istri. Hadir juga Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, Wakil Ketua DPRD Klungkung Ida Ayu Made Gayatri, OPD di lingkup Pemkab Klungkung serta undangan.
Pelbagai kreativitas seni budaya ditampilkan para peserta. Tema lomba ‘Nusantara Teguh Ananta atau Indonesia Jaya Bersatu Selamanya’. Para peserta menampilkan atraksi drama tari tentang perjuangan dan keberagaman Indonesia. Salah satunya penampilan duta SMP se-Kecamatan Banjarangkan, dengan fragmentari Rare Angon dan Telur Emas. Pentas ini mengisahkan perjuangan seorang pemuda yang gagah berani dalam memperjuangkan kebenaran.
Penampilan seluruh peserta mendapat apresiasi Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. Bupati berharap kedepan implementasi tema tidak terlalu luas. Tetapi cukup hanya di kabupaten dengan mengupas spirit Gema Santi. “Implementasi tidak harus makro, tetapi ambil mikronya. Karena bagian yang kecil-kecil ini sudah bergabung akan menjadi besar dan inilah akan menjadi satu kesatuan NKRI,” sebutnya.
Didampingi Wabup Kasta, Bupati Suwirta berharap kreativitas anak-anak agar terus berjalan dan ditingkatkan. Jangan hanya dalam mengikuti lomba semata. “Juara bukan segalanya, tetapi bagaimana anak-anak berani menunjukkan kreativitas dan inovasinya,” harapnya.
Minggu (13/8), digelar lomba karnaval budaya tingkat TK dan SD di Klungkung daratan. Salah saunya penampilan kelompok SD dari Kecamatan Klungkung yang menyuguhkan drama tari Satmika Nusantara. Drama tari ini menceritakan tentang keberagaman seni dan budaya di Indonesia.
Penampilan tak kalah seru dari anak-anak TK Kecamatan Banjarangkan. Dipandu guru-gurunya, anak-anak ini menampilkan tari cak Gema Santi. Penampilan mereka mengundang tawa penonton dan wisatawan yang sedang berkunjung ke objek wisata Kerta Gosa. *wa
Lomba diikuti kelompok masing-masing tingkatan pelajar dari tiga kecamatan di Klungkung daratan, yakni Klungkung, Dawan, dan Banjarangkan. Selain disambut antusiasme masyarakat, lomba juga disaksikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta yang masing-masing bersama istri. Hadir juga Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, Wakil Ketua DPRD Klungkung Ida Ayu Made Gayatri, OPD di lingkup Pemkab Klungkung serta undangan.
Pelbagai kreativitas seni budaya ditampilkan para peserta. Tema lomba ‘Nusantara Teguh Ananta atau Indonesia Jaya Bersatu Selamanya’. Para peserta menampilkan atraksi drama tari tentang perjuangan dan keberagaman Indonesia. Salah satunya penampilan duta SMP se-Kecamatan Banjarangkan, dengan fragmentari Rare Angon dan Telur Emas. Pentas ini mengisahkan perjuangan seorang pemuda yang gagah berani dalam memperjuangkan kebenaran.
Penampilan seluruh peserta mendapat apresiasi Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. Bupati berharap kedepan implementasi tema tidak terlalu luas. Tetapi cukup hanya di kabupaten dengan mengupas spirit Gema Santi. “Implementasi tidak harus makro, tetapi ambil mikronya. Karena bagian yang kecil-kecil ini sudah bergabung akan menjadi besar dan inilah akan menjadi satu kesatuan NKRI,” sebutnya.
Didampingi Wabup Kasta, Bupati Suwirta berharap kreativitas anak-anak agar terus berjalan dan ditingkatkan. Jangan hanya dalam mengikuti lomba semata. “Juara bukan segalanya, tetapi bagaimana anak-anak berani menunjukkan kreativitas dan inovasinya,” harapnya.
Minggu (13/8), digelar lomba karnaval budaya tingkat TK dan SD di Klungkung daratan. Salah saunya penampilan kelompok SD dari Kecamatan Klungkung yang menyuguhkan drama tari Satmika Nusantara. Drama tari ini menceritakan tentang keberagaman seni dan budaya di Indonesia.
Penampilan tak kalah seru dari anak-anak TK Kecamatan Banjarangkan. Dipandu guru-gurunya, anak-anak ini menampilkan tari cak Gema Santi. Penampilan mereka mengundang tawa penonton dan wisatawan yang sedang berkunjung ke objek wisata Kerta Gosa. *wa
Komentar