Penyelam Kibarkan Merah Putih di Bawah Laut Penimbangan

Kegiatan itu juga diisi dengan pelepasan 400 ekor tukik dan pembersihan sampah di dasar laut.

Upacara menghadap ke laut itu diikuti anggota Pokmaswas, nelayan dan warga sekitar Pantai Penimbangan, tokoh masyarakat, hingga sejumlah pejabat pemerintahan. Dimulai dengan pelepasan tukik pada pukul 06.00 Wita kemudian dilanjutkan dengan upacara bendera dengan menghadap laut pukul 08.00 Wita. 

Setelah upacara selesai, sebanyak 17 orang anggota Pokmaswas Penimbangan Lestari menyelam dan mengibarkan bendera di dasar laut. Pengibaran bendera dilakukan di kedalaman sekitar 10 meter di bawah permukaan laut. Usai pengibaran, mereka juga membersihkan karang serta sampah di dasar laut.

Kepala Pokmaswas Penimbangan Lestari, Gede Wiadnyana mengatakan, kegiatan yang dilakukan tersebut sebagai upaya menyebarkan spirit kemerdekaan dengan menjaga lingkungan. “Sebagai generasi penerus mengingatkan jasa para pahlawan dan leluhur kami. Perjuangannya berusaha kami teruskan dengan menjaga alam dan lingkungan,” kata dia.

Ia mengakui upacara pengibaran bendera menghadap ke laut yang digelar tahun ini memang sedikit berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya yang dilakukan di dasar laut. Sementara dalam pembersihan tim penyelam berhasil mengumpulkan 5 kilogram sampah plastik di bawah laut. 

Sementara 400 ekor tukik yang dilepasliarkan merupakan hasil penangkaran yang dilakukan Pokmaswas Penimbangan Lestari. Pada kegiatan itu, anggota Pokmaswas juga melakukan transplantasi atau menanam sekitar 20 terumbu karang jenis acropora. Terumbu karang itu berfungsi melindungi pantai sekaligus tempat hidup dan membiak berbagai biota laut.

Wiadnyana menyebutkan, lingkungan bawah laut di Pantai Penimbangan sudah semakin baik. Hal itu ditunjukkan dari beragam biota laut yang kerap ditemui penyelam di dasar laut. “Karena karang tumbuh lebih banyak lagi, akan menarik lebih banyak menarik biota laut. Lingkungan sudah sehat dan banyak ikan di dasar laut,” tutup dia.mzk