Mayjen Bambang Pamit, Pangdam Udayana Baru Segera Datang
Pangdam Udayana
Mayjen TNI Bambang Trisnohadi
lapangan Tembak
Praja Rakcaka Shoting Range
Pj Gubernur Bali
Irjen Pol (Purn.) Sang Made Mahendra Jaya
DENPASAR, NusaBali - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi pamit kepada Forkopimda Bali untuk pergi meninggalkan Kodam IX/Udayana. Pada Jumat (16/8), Mayjen Bambang pamit dengan Pj Gubernur Bali Irjen Pol (Purn.) Sang Made Mahendra Jaya dan Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Ketut Sumedana.
Jenderal bintang dua di pundak itu dipercaya Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk selanjutnya menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III yang bermarkas di Timika, Papua Tengah.
Sementara kursi jabatan Pangdam IX/Udyana yang ditinggalkannya akan diisi oleh Mayjen TNI Muhammad Zamroni yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Pussenkav TNI AD. Rencananya serah terima jabatan Pangdam digelar diabes TNI AD (Mabesad) pada 20 Agustus ini. Selanjutnya lepas sambut di Mabesad pada 23 Agustus.
Saat pamit dengan Pj Gubernur Bali dan Kajati Bali itu Jenderal peraih Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama Akmil 1993 ini menyampaikan ucapan terimakasih atas kerja sama dan sinergitas yang baik selama dirinya menjabat selama kurang lebih lima bulan. Dalam kesempatan itu juga Mayjen Bambang menyampaikan permohonan maaf bila selama ini dirinya ada salah dan kekurangan.
"Terima kasih atas dukungan dan arahannya selama kami menjabat di Kodam IX/Udayana. Sinergitas antar instansi yang selama ini sudah berjalan dengan baik agar tetap dijalin dan ditingkatkan. Untuk itu, kami mohon pamit dan mohon doanya agar dapat dengan lancar bertugas di tempat yang baru sebagai Pangkogabwilhan III," ungkap Pangdam.
Pj Gubernur dan Kajati Bali juga mengucapkan terimakasih atas dukungan Kodam IX/Udayana dibawa kepemipinan Mayjen Bambang selama ini. Keduanya kompak mendoakan calon jenderal bintang tiga itu sukses dalam karier ke depannya. "Terima kasih atas dukungan yang telah diberikan selama ini. Segala harapan dan doa juga diucapkan untuk kesuksesan bapak pangdam dalam menggemban jabatan yang baru," ungkap Pj gubernur Sang Made Mahendra.
Selesai pamitan dengan Forkopimda Bali, Mayjen Bambang simakrama dengan puluhan wartawan di Deninteldam IX/Udayana, Jalan Kubu Anyar, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, pada Sabtu (17/8) siang yang dirangkaikan dengan peresmian lapangan tembak pistol Praja Rakcaka Shoting Range.
Dalam kesempatan itu Pangdam mengatakan selama kurang lebih lima bulan menjabat, selama 3,5 bulan rangkap jabatan sebagai Dirjen Strategi Pertahanan Kemhan RI. Hal itulah yang membuat dirinya bolak-balik Bali-Jakarta. Akibatnya, masih banyak daerah, utamanya Kodim belum sempat dikunjungi.
"Sampai saat ini masih banyak satuan yang belum saya kunjungi, utamanya Kodim di wilayah NTB ada dua Kodim dan NTT beberapa Kodim, seperti Sumba, Rote, Flores Timur, dan lainnya. Saya sebenarnya sudah ngebut, namun Skep lebih cepat mendahului saya. Bahkan saya belum sempat silaturahmi dengan wartawan yang selama ini telah membantu memberitakan kegiatan Kodam IX/Uyadyana. Tetapi, saya sangat bersyukur mendapatkan kehormatan dan amanah untuk menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana," ungkap Mayjen Bambang.
Calon jendelar bintang tiga ini mengatakan Wilayah Kodam IX/Udayana yang meliputi Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur bisa dikatakan sebagai representasi dari Nusantara. Tiga provinsi ini masing-masing punya kekhasan, baik budaya, agama, etnis, tradisi, dan lainnya. Semua ini memperkaya Indonesia.
"Saya nanti akan lebih sibuk di wilayah Indonesia timur. Kogabwilhan III wilayahnya adalah Maluku, Papua Barat, dan Papua. Saya tidak lagi kunjungan ke Bali, karena ini wilayah Kogabwilhan II. Saya lebih banyak bermain di Indonesia timur. Markas saya di Timika," tutur Pangdam yang kemarin didampingi para pejabat utama Kodam IX/Udayana.
Mayjen Bambang mengaku selama melaksanakan tugas sebagai Pangdam IX/Udayana dirinya mendapat dukungan penuh dari jajaran, Forkopimda, dan masyarakat. "Astungkara berkat dukungan dan kerja sama yang sangat baik, seluruh tugas dapat berjalan aman dan lancar," lanjutnya.
Dikatakannya, selama ini TNI bekerja dengan ikhlas tanpa pamrih. Tidak berharap pujian dari luar, tetapi hasil kegiatan kita harus dipublikasikan agar masyarkat tahu bahwa TNI bekerja. Sehingga tidak ada anggapan sekarang tidak ada perang, TNI tidak bekerja.
"Selama ini saya keliling, Babinsa kita kerjanya luar biasa. Kerjanya seperti Superman. Harus mendampingi kelompok tani, membantu suksekan program pompa hidram, mendampingi BKKBN untuk pengentasan stunting dan lainnya. Banyak sekali tugas dari Babinsa dan prajurit lainnya di lapangan yang harus di publikasikan," bebernya.
Terkait dengan kegiatan di Lapangan tembak pistol Praja Rakcaka Shoting Range, Myjen Bambang mengatakan sebenarnya bukan peresmian bangunan baru, tetapi peresmian telah direnovasi. Renovasi lapangan tembak ini dilakukan karena kondisinya sangat memprihatinkan.
Kini, setelah direnovasi, lapangan tembak tersebut dinilai sangat baik. Diharpakan lapangan tembak ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kemampuan menembak anggota. Selain itu diharapakan lapangan ini juga dapat menghasilkan atlet tembak.
"Saat awal saya jabat sebagai Pangdam IX/Udyana saya berkunjung ke sini. Saya melihat lapangan tembak ini berantakan. Ada gudang, tempat fitnes dann lainya. Kondisi lapangannya berantakan. Saya perintahkan Dandenintelkam supaya dibenahi. Saya juga perintahkan agar Shoting Club' yang ada ini untuk aktif. Diharpakan ke depan menghasilkan atlet tembak. Saat ini kondisinya sudah sangat nyaman dan terlalu nyaman untuk lapangan tembak," tuturnya.pol
Komentar