Gregoria Batal Ikuti Tur Asia
Fajar/Rian Ingin Bangkit di Japan Open
JAKARTA, NusaBali - Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung ditarik dari tur Asia, termasuk Japan Open dan Korea Open 2024 akibat terkena cacar air. Menurut PBSI dalam lamannya pada Sabtu (17/8), Gregoria merasa tidak enak badan sejak Jumat (16/8), lalu Sabtu pagi langsung dilarikan dan dirawat di RS Medistra, Jakarta.
Dokter Pelatnas PP PBSI Tjahyadi Soegiono mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, Gregoria terkena virus cacar air. Dari hasil lab berupa pemeriksaan darah yang telah dilakukan, Gregoria mengalami infeksi virus dan dinyatakan terkena penyakit varicella (cacar air).
Selain absen dari tur Asia, peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu juga batal terbang ke Ibukota Nusantara untuk mengikuti perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sementara itu, ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengatakan ingin bangkit lebih kuat dalam turnamen Japan Open 2024, usai gagal di Olimpiade Paris 2024.
“Pasti ada rasa kecewa (karena tidak maksimal) di Olimpiade. Ada rasa kepercayaan diri yang turun, ada rasa menyesal, tapi untuk sekarang kita coba melupakan karena masih ada kesempatan dan harapan baru. Saya lakukan apa yang saya bisa agar bangkit kembali, asal itu positif, bisa buat saya bangkit lagi,” kata Fajar.
“Tidak mudah bangkit dari kegagalan, tapi kami akan coba nikmati prosesnya. Hidup harus terus berjalan dan tidak mungkin (kami) harus stop di sini saja, dan kami akan berusaha lagi,” ujar Rian menambahkan.
Mengenai persiapan menjelang Japan Open nanti, ganda putra peringkat enam dunia itu sudah berlatih tak lama sejak mereka tiba di Indonesia dari rangkaian pertandingan Olimpiade Paris 2024. Baik Fajar maupun Rian mengatakan ingin melakukan yang terbaik di lapangan agar terus kompetitif dan mencapai hasil maksimal.
“Kami ingin mendapatkan hasil terbaik di semua pertandingan. Pastinya tidak mudah, tapi target Olimpiade sudah lewat, jadi ke depannya kami menargetkan untuk melakukan yang terbaik dan terus berusaha,” kata Rian.
Saat disinggung apakah masih memiliki ambisi mengikuti Olimpiade Los Angeles 2028, juara bertahan All England Open itu mengatakan bahwa “tidak ada yang tidak mungkin”. Namun, Fajar/Rian berharap persiapan menjelang Olimpiade bagi para atlet bisa dimatangkan jauh sebelum pesta olahraga tersebut digelar.
“Ke depannya tim ad hoc bisa disiapkan lebih lama lagi biar atlet terbiasa, karena banyak hal baru yang dijalani dengan lebih detail untuk membangun mental di lapangan,” kata Fajar. Ant
1
Komentar