700 Siswa PAUD Ikut Pawai Kebangsaan
GIANYAR, NusaBali - Sebanyak 700 siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Gianyar mengikuti Pawai Kebangsaan di open stage Balai Budaya Gianyar, Jumat (16/8) pagi.
Peserta terdiri dari perwakilan masing-masing kecamatan se-Kabupaten Gianyar yang menampilkan berbagai macam kreativitas yang bernuansa persatuan, patriotisme serta keberagaman budaya dalam kebhinekaan. Mengambil tema ‘Melalui Pawai Kebangsaan Kita Pupuk Rasa Persatuan dan Semangat Kebhinekaan Menuju Nusantara Baru Indonesia Maju’ bertujuan untuk memperkenalkan anak-anak usia dini pada nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme sejak dini.
“Melalui pawai ini, anak-anak dapat belajar tentang simbol-simbol negara, lagu-lagu kebangsaan, serta memahami pentingnya cinta tanah air dan persatuan bangsa,” ujar Kadisdik Gianyar I Wayan Mawa.
Selain itu, pawai kebangsaan juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara anak-anak, guru, orang tua, dan masyarakat dalam membangun semangat persatuan dan kesatuan dalam bingkai kebhinekaan.
Wayan Mawa mengatakan, pawai kebangsaan memiliki peran yang penting dalam membentuk karakter anak-anak sejak dini, memperkenalkan nilai-nilai kebangsaan, dan melestarikan warisan budaya bangsa untuk generasi mendatang.
“Melalui partisipasi dalam acara ini diharapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang mencintai negaranya dan siap berkontribusi dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik,” harapnya.
Senada dengan Wayan Mawa, Pj Bupati Gianyar I Dewa Tagel Wirasa dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Gianyar I Ketut Mudana menjelaskan, pawai kebangsaan merupakan wadah yang sangat tepat diadakan guna menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya bangsa Indonesia karena menampilkan beragam bentuk kreasi yang berlandaskan budaya yang dibawakan oleh peserta didik usia dini. Ini merupakan suatu bentuk kecintaan kepada bangsa dan tanah air.
Mudana juga meminta izin untuk mengajak seluruh elemen masyarakat senantiasa mendukung kegiatan pendidikan di Kabupaten Gianyar terutama dalam program pendidikan anak usia dini seperti halnya kegiatan Pawai Kebangsaan.
“Mari berkolaborasi dalam penguatan Profil Pelajar Pancasila, bergotong royong, untuk memberikan dukungan kepada dunia pendidikan agar proses pendidikan berjalan dengan baik sehingga dapat menghasilkan SDM yang berkualitas,” jelas Mudana. 7 nvi
Komentar