Bali Bidik 45 Emas di PON XXI Aceh-Sumut
Pj Gubernur Lepas Kontingen Bali, Janjikan Bonus
DENPASAR, NusaBali - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali melepas 549 orang atlet kontingen Bali menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala, Denpasar, Minggu (18/8) petang. Saat melepas atlet kontingen Bali ini, Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya berharap para atlet bisa meraih medali dan menjunjung tinggi sportivitas saat berlaga. Dia pun menjanjikan bonus bagi para atlet yang berhasil meraih med
Pj Gubernur Bali Mahendra Jaya mengapresiasi usaha dan kerja keras yang sudah dilakukan jajaran KONI Bali, pengurus cabang olahraga, pelatih dan atlet selama ini. Dia pun optimis bahwa proses yang telah dilalui tidak akan mengkhianati hasil. Karena telah mempersiapkan diri dan berlatih secara optimal, maka para atlet akan membawa kejayaan Bali pada event bergengsi ini. "Percayalah, mereka akan membawa kejayaan Bali. Bali Dwipa Jaya, jayalah Pulau Bali. Mereka akan membawa itu," tegasnya didampingi Ketua KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan saat ditemui di sela-sela pelepasan atlet, Minggu malam.
Dengan semangat membawa nama Bali itu, Pj Gubernur Mahendra Jaya berharap para atlet bisa meraih medali. Disinggung terkait bonus, dia juga memastikan kalau Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali telah mempersiapkan bonus bagi atlet yang akan meraih medali pada event yang digelar di Aceh dan Sumatera Utara bulan September mendatang ini.
Namun, untuk nominalnya masih dilakukan kajian terlebih dahulu dan disesuaikan dengan kemampuan fiskal pemerintah. Dalam catatan, besaran bonus untuk atlet pada PON XX Papua Tahun 2020 sebelumnya mencapai Rp 200.000.000 untuk medali emas. "Bonus pasti kita berikan. Tentu kita akan pikirkan itu. Nanti kita lihat kemampuan fiskal Pemprov Bali. Saya harus lihat dulu," ungkapnya. Pj Gubernur Mahendra Jaya menambahkan PON merupakan salah satu program strategis pemerintah dalam memberikan pendidikan sekaligus membangun generasi muda yang sehat.
Pelaksanaan PON yang digelar di Aceh dan Sumut ini adalah momentum penting bagi Bali, selain turut serta mendukung program yang membangun peradaban yang lebih maju melalui olahraga juga sebagai ajang menunjukkan kemampuan atlet-atlet Bali. "Meraih prestasi yang tinggi dan mengharumkan nama Bali harus dilakukan dengan baik dan benar. Saya berharap seluruh kontingen menjaga nama Bali dan menjunjung tinggi nilai sportivitas dan nilai kehormatan, baik kepada diri sendiri maupun orang lain," pesannya di hadapan ratusan atlet.
Foto: Pj Gubernur Sang Made Mahendra Jaya berfoto bersama atlet PON Bali dan pengurus KONI Bali usai pelepasan kontingen. -YUDA
Mahendra Jaya juga mengapresiasi dan memberi selamat kepada atlet yang nantinya berjuang untuk Bali. Dia juga percaya, seluruh atlet dipilih dengan seleksi yang ketat. Maka dari itu, tanamkan semangat pantang menyerah dalam olahraga. "Ini saatnya untuk memperjuangkan dan mengharumkan nama Bali. PON Papua peringkat 5 dari 34 Provinsi dengan raihan 28 emas. Nah kali ini menargetkan 45 emas. Ini sungguh luar biasa. Saya berharap prestasi dapat dipertahankan. Kalau meleset, melesetnya ke atas. Kobarkan semangat Dwipa Jaya dalam setiap pertandingan," imbuhnya.
Sementara, Ketua KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan mengatakan pihaknya optimis dengan target yang ditetapkan. Hitung-hitungan itu muncul dari berbagai upaya yang dilakukan selama ini. Bahkan, kata Oka Darmawan, ada beberapa poin penting yang sudah dilakukan selama ini oleh pihaknya kepada seluruh atlet dan cabor. "Kami optimis itu bisa dicapai. Karena semuanya sudah kita rancang dan melakukan berbagai agenda yang didukung oleh sejumlah stakeholder termasuk Pemprov Bali," urai Oka Darmawan.
Adapun agenda persiapan kontingen Bali telah dimulai sejak BK hingga Pelatda. Baik TC desentralisasi sejak Februari 2024 hingga TC Sentralisasi yang sudah dimulai per 10 Juli hingga keberangkatan pada September mendatang. Selama Pelatda, total 549 atlet yang tersebar di tiga klaster seperti wilayah Denpasar, luar Denpasar dan luar Bali. Program ini dilaksanakan secara terstruktur dengan pendamping atlet berpengalaman. Meningkat fisik, teknik, mental dan didukung sport science. "Saat ini atlet dan pelatih siap mengibarkan panji Provinsi Bali di PON XXI 2024," tegasnya lagi
Disinggung terkait target prestasi, Oka Darmawan mengaku kalau dengan persiapan matang, kontingen Bali siap meraih medali dan target 45 emas. Menurut dia, PON Papua dulu, 28 emas dan duduk di ranking 5. Dengan kondisi itu, dia juga mengaku memiliki beberapa cabor unggulan yang siap mendulang medali emas. "Harapannya dengan semua dukungan Pemerintah Provinsi Bali yang telah dilakukan selama ini kami optimis kontingen Bali bisa meraih target yang telah ditentukan itu. Bahkan kalau meleset, itu akan naik ke atas," pungkasnya.
Sebelum pelepasan secara resmi oleh Pj Gubernur Bali, para atlet kontingen Bali ke PON XXI Aceh-Sumut menggelar persembahyangan bersama di Pura Jagatnatha Denpasar, Minggu sore kemarin. Doa bersama ini bagian dari upaya memohon keselamatan serta kesuksesan kontingen Bali. Ketua Pelatda KONI Bali, Agung Bagus Tri Candra Arka menjelaskan kalau persembahyangan bersama sudah diagendakan sejak jauh hari dan jadi rangkaian sebelum pelepasan oleh Pemprov Bali. "Mohon keselamatan, kelancaran dan kesuksesan. Semoga nanti atlet bisa memberikan yang terbaik untuk Bali," ungkapnya.
Persembahyangan diikuti oleh seluruh atlet dan juga pengurus cabang olahraga minus yang sedang melaksanakan Pelatda di luar Bali. Selain itu, jajaran KONI di Bali juga turut hadir dalam doa bersama ini. "Semuanya ikut, mulai dari jajaran pengurus, official, pelatih dan atlet. Semoga dalam penyelenggaraan nanti, bisa meraih medali sebagai yang ditargetkan oleh KONI Bali," tegas pria yang akrab disapa Gung Cok ini. 7 dar
Komentar