nusabali

'Adu Jangkrik' NMax vs Filano, Bocah 11 Tahun jadi Korban Tewas

  • www.nusabali.com-adu-jangkrik-nmax-vs-filano-bocah-11-tahun-jadi-korban-tewas

Korban berboncengan dengan kedua orang. Ketiganya menaiki motor Yamaha Filano, sementara lawannya motor NMax dikendarai anggota Polri yang berdinas di Polres Buleleng.

SINGARAJA, NusaBali 
Seorang bocah berinisial KKW, 11, tewas dalam kecelakaan lalu lintas adu jangkrik di Jalan Dewa Putu Kerta KM 3 di wilayah Kelurahan Pemaron, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Motor yang ditumpangi korban dan orangtuanya terlibat tabrakan motor yang dikendarai anggota polisi.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika menyampaikan kecelakaan tersebut terjadi pada Minggu (18/8) dini hari sekitar pukul 00.15 Wita. Saat itu, korban berboncengan dengan kedua orang tuanya, Wayan Sarias Wijaya, 53, dan Luh Suseni 46. Ketiganya menumpang motor Yamaha Filano DK 2722 UBN.

Sekeluarga asal Banjar Dinas Bululada, Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Buleleng, itu melaju dari arah timur menuju ke barat atau dari arah Kota Singaraja menuju arah Pantai Lovina. Sang ayah, Sarias Wijaya mengendarai motor membonceng istrinya, Luh Suseni di belakang. Sementara anaknya, dibonceng di depan.

Saat di jalanan di dekat lokasi kejadian, tiba-tiba muncul sepeda motor Yamaha NMax DK 4317 UAZ. Motor itu dikendarai anggota Polri yang berdinas di Polres Buleleng, Gede Audy Pratama, 22. Warga Banjar Dinas Tengah, Kelurahan Astina Kecamatan/Kabupaten Buleleng itu melaju dari arah sebaliknya, yakni barat ke timur.

Namun, entah apa penyebabnya motor NMax DK 4317 UAZ itu tiba-tiba oleng ke kanan dan masuk ke jalur lawan. Nahas motor tersebut langsung menghantam Filano DK 2722 UBN yang ditumpangi Sarias Wijaya dan sekeluarga. Akibat benturan keras, baik penumpang Filano dan NMax langsung terlempar ke jalan raya.

“Pengendara NMax DK 4317 UAZ datang dari arah barat menuju ke timur mengambil haluan terlalu ke kanan, setibanya di TKP datang motor Filano DK 2722 UBN datang dari arah timur menuju ke barat. Sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas,” jelas AKP Diatmika dikonfirmasi kemarin sore.

Sejumlah warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung menghubungi ambulans dan petugas kepolisian. Sayangnya, nyawa bocah berumur 11 tahun itu tak terselamatkan. Bocah perempuan tersebut mengalami cidera kepala berat (CKB) dan mengalami pendarahan. Sementara, ayah dan ibu serta anggota kepolisian yang terlibat kecelakaan itu mengalami luka-luka. 

AKP Diatmika menyebutkan, kecelakaan yang menewaskan bocah itu saat ini masih ditangani Unit Laka Sat Lantas Polres Buleleng. Polisi pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan saksi-saksi di lokasi kecelakaan.7 mzk

Komentar