Gus Marhaen Gelorakan Semangat Nasionalisme di Kalangan Buruh
DENPASAR, NusaBali - Setelah tiga hari berturut-turut membagikan ribuan Bendera Merah Putih kepada pengendara motor maupun mobil, Museum Agung Bung Karno kembali mengajak para buruh yang mengerjakan proyek di tempat tersebut untuk ikut upacara bersama memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI. Upacara digelar di halaman depan Museum Agung Bung Karno, Jalan Raya Puputan, Niti Mandala, Denpasar, Sabtu (17/8) pagi.
Tampak para buruh mengenakan pakaian seadanya, sesuai yang mereka pakai saat bekerja. Sebelum memulai apel, mereka diberikan wejangan tentang makna yang tertuang dalam Pancasila dan bagaimana perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan. Meski dilaksanakan secara sederhana, namun upacara bersama para buruh ini berlangsung khidmat dan penuh makna.
Ditemui seusai apel, Ketua Yayasan Kepustakaan Bung Karno Gus Marhaen, mengatakan apel bersama para buruh ini konsisten dilakukannya setiap peringatan HUT Kemerdekaan RI.
“Apel hari ini merupakan yang ketujuh kali kami gelar bersama para buruh. Kami ingin menanamkan dan menggelorakan semangat nasionalisme kepada mereka, bahwa perjuangan melawan penjajah yang dilakoni para pahlawan kita termasuk Sang Proklamator Bung Karno dan Bung Hatta tidaklah mudah,” kata Gus Marhen.
Dilibatkannya para buruh dalam apel HUT Kemerdekaan RI ini, kata dia, menandakan bahwa rakyat hadir sesuai dengan Nawa Cita yang digaungkan pemerintah. “Yayasan Kepustakaan Bung Karno yang masih dalam proses membangun Museum Agung Pancasila, telah bergerak dan hadir memperhatikan kaum Marhaen yang diwujudkan dengan merekrut mereka (para buruh) untuk bekerja menghidupi keluarganya serta mengajak mereka untuk ikut apel dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI ini,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, pria berjiwa nasionalis ini pun memuji semangat para buruh dalam ikut merayakan HUT Kemerdekaan RI. “Saya salut sama mereka. Meski pekerjaan mereka buruh bangunan tapi mereka sebagai anak bangsa sangat antusias mengikuti apel ini. Prosesinya ada pembacaan teks proklamasi, Pancasila, menaikkan bendera serta ditutup dengan doa,” imbuh Gus Marhaen.
Yang menarik, usai apel bersama, para buruh ini diberikan vitamin agar mereka tetap sehat, kuat, serta semangat dalam bekerja. “Semoga kegiatan apel bendera ini semakin menambah semangat mereka dalam bekerja dan tentu saja semangat nasionalisme terhadap bangsa ini juga makin tinggi,” tandas Gus Marhaen. 7 isu
Komentar