Praktik Barista Jadi Daya Tarik Pelatihan Kepeloporan Pemuda oleh Yayasan PKBM Surya Dhyana Kresna
YPKBM Surya Dhyana Kresna
Pelatihan
Yayasan PKBM Surya Dhyana Kresna
Taman Edelweis
Kemenpora RI
Barista
AMLAPURA, NusaBali.com - Dalam upaya mendukung kegiatan kepemudaan, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI bekerja sama dengan Yayasan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (YPKBM) Surya Dhyana Kresna mengadakan pelatihan kepeloporan bagi komunitas Pemuda Volunteer. Kegiatan ini berlangsung di Taman Edelweis Bali, Karangasem, pada 17-18 Agustus 2024, bertepatan dengan perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia.
Pelatihan ini diikuti oleh ratusan pemuda dari empat kabupaten di Bali, yaitu Bangli, Gianyar, Klungkung, dan Karangasem, dengan tema ‘Membangun Pariwisata Nusantara.’ Pelatihan ini sepenuhnya didanai oleh Kemenpora, dan dibuka secara resmi oleh I Gusti Made Artha Wijaya ST, Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Karangasem.
Dalam sambutannya, Artha Wijaya mengapresiasi inisiatif untuk memperkuat peran pemuda melalui kegiatan inovatif seperti ini. Ia juga memaparkan sejumlah program yang dapat diikuti oleh para pemuda, seperti Seleksi Pemuda Pelopor, Pertukaran Pemuda, Inovasi Kreativitas Pemuda, dan Wirausaha Muda Pemula.
Ketua Panitia acara, I Wayan Sukawana SPd menyampaikan bahwa tujuan utama dari pelatihan ini adalah meningkatkan keterlibatan pemuda dalam pengembangan pariwisata yang terpadu dan berkelanjutan. “Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat karakter dan memberikan peluang bagi pemuda dalam mengembangkan sektor pariwisata,” ujarnya.
Kepala Desa Besakih, I Wayan Benya, juga turut memberikan sambutan. Ia berharap pemerintah terus mendukung kegiatan pemuda agar mereka dapat menjadi pionir dalam meningkatkan perekonomian desa.
Pelatihan ini diawali dengan pemberian materi oleh Artha Wijaya yang mengangkat topik ‘Peran Pemuda dalam Bidang Kepeloporan.’ Artha Wijaya menekankan bahwa kepeloporan adalah kunci untuk mengembangkan karier bagi generasi muda, dan ia mendorong para pemuda untuk mengenali lingkungan mereka agar dapat menjadi pelopor di daerah masing-masing.
Materi lainnya disampaikan oleh Anna Christiana SS MAP, Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Pariwisata Kabupaten Karangasem, yang membahas ‘Tantangan Dunia Pariwisata di Era Digital.’ Ia menekankan pentingnya peran digital dalam pemasaran pariwisata di tengah perkembangan teknologi.
Pada hari pertama, peserta juga mendapatkan materi tentang ‘Manajemen Pengembangan Wisata Berbasis Agrososiopreneur’ yang dibawakan oleh I Gede Artha Sudiarsana SP MAgb, Founder PT Gede Agro Sari. Sudiarsana, yang juga penerima Anugerah Wirausaha Muda Berprestasi Nasional Bidang Sosiopreneur Tahun 2023, memotivasi para pemuda untuk terus berprestasi.
Hari kedua pelatihan diisi dengan praktik barista dan pembuatan minuman kekinian. I Nengah Sueca SPd MPd, Pemuda Pelopor Nasional Bidang SDA, Lingkungan, dan Pariwisata sekaligus Ketua Yayasan PKBM Surya Dhyana Kresna, memberikan materi tentang pengembangan pariwisata berbasis kearifan lokal. Sesi praktik dipandu oleh Founder Inspirasi Kopi, I Nyoman Sudana, yang membimbing peserta dalam membuat kopi dan minuman kekinian.
“Saya sangat senang mengikuti kegiatan ini karena bisa langsung praktik membuat kopi. Selain mendapatkan teori, saya juga mendapatkan pengalaman bagaimana cara membuat kopi ala barista,” ungkap Andreawan, salah satu peserta pelatihan.
Pelatihan ini diharapkan dapat memantik semangat para pemuda untuk terus mengembangkan diri dalam bidang kepeloporan dan menjadi volunteer di masyarakat.
Komentar