Bahlil Resmi Daftar Calon Ketum Golkar
Tiga Kader Golkar Bali Masuk Panitia Rapimnas-Munas
Untuk agenda pemilihan ketua umum Partai Golkar akan dilaksanakan pada Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar pada Selasa malam ini
JAKARTA, NusaBali
Politisi Partai Golkar Bahlil Lahadalia tiba di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Jakarta, Senin (19/8) malam untuk mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang bakal digelar pada, Selasa (20/8) hari ini.
Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) yang baru dilantik ini tiba sekitar pukul 19.50 WIB di kantor pusat partai berlambang pohon beringin tersebut. Bahlil tiba menggunakan kemeja berwarna kuning yang menjadi warna identitas Partai Golkar. "Ini sudah datang ini mau daftar. Tunggu pendaftaran dulu ya baru kita bicara," kata Bahlil saat tiba di lokasi.
Saat tiba, Bahlil disambut oleh sejumlah petinggi Partai Golkar, mulai dari Plt Ketua Umum Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekretaris Jenderal Lodewijk F Paulus, hingga sejumlah Ketua DPP Partai Golkar. Setelah itu, Bahlil kemudian masuk ke ruangan pendaftaran calon ketua umum yang berada di sebelah kanan dari pintu masuk. Sejumlah petugas pengamanan internal dari Partai Golkar pun mengamankan proses pendaftaran Bahlil.
Usai proses pendaftaran Bahlil mengaku telah berminat menjadi Ketua Umum Partai Golkar sejak satu tahun lalu. Sehingga menurutnya pendaftaran yang dilakukan tersebut merupakan ikhtiar untuk memenuhi targetnya. "Kebetulan mazhab saya mazhab kompetisi, dan kompetisi di Golkar itu indah karena bertanding untuk bersanding," kata mantan Menteri Investasi Indonesia/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.
DPP Partai Golkar menerima pendaftaran Bahlil Lahadalia sebagai calon ketua umum (ketum) pada Senin malam, untuk agenda pemilihan ketua umum yang akan dilaksanakan pada Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar pada Selasa malam ini. Ketua Dewan Pengarah Munas XI Partai Golkar Adies Kadir mengatakan berkas pendaftaran yang diterima dari Bahlil itu cukup tebal. Menurutnya Bahlil telah mendapatkan dukungan dari 469 pemilik suara di Partai Golkar.
"Kami saat ini masih verifikasi, nanti akan kita sampaikan siapa saja calon yang memenuhi persyaratan," kata Adies usai menerima pendaftaran Bahlil di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin malam.
Selain Bahlil, menurutnya sudah ada calon lainnya yang juga mendaftar untuk mengikuti pemilihan ketua umum, yakni Ridwan Hisjam selaku politisi senior di partai tersebut. Namun Adies menilai bahwa berkas pendaftaran yang dibawa oleh Ridwan Hisjam lebih tipis daripada Bahlil. Sehingga menurutnya hal itu menunjukkan keseriusan Bahlil untuk mengikuti pencalonan ketua umum. Dia mengatakan bahwa pendaftaran akan ditutup pada Senin pukul 22.00 WIB. Sambil menunggu penutupan, menurutnya panitia akan memverifikasi berkas itu sambil menunggu pendaftaran dari calon lainnya. "Siapa tahu ada calon ketua umum yang berani berminat untuk maju," kata Adies.
Sementara itu dalam gelaran Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar, Selasa hari ini di Jakarta, tiga kader Golkar Bali masuk dalam kepanitiaan. Mereka adalah Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (PP) Bali-NTT-NTB Gede Sumarjaya Linggih (Demer), Ketua Departemen PP Wilayah Bali-Nusra Putu Yuda Sudarsana dan Anggota Bappilu DPP Partai Golkar Dewa Made Widiasa Nida.
"Kepanitiaan Rapimnas dan Munas Partai Golkar sudah terbentuk. Ada tiga kader dari Bali yang masuk jajaran kepanitiaan," ujar Anggota Bappilu DPP Partai Golkar, Dewa Made Widiasa Nida kepada NusaBali, Sabtu (17/8). Menurut Dewa Nida, di kepanitiaan tersebut Demer menjadi Koordinator OC (Organizer Committee).
Putu Yuda Sudarsana sebagai Anggota OC. Sementara Dewa Nida menjadi Anggota Seksi Kesekretariatan dan Kepesertaan. "Tugas bagian ini antara lain akan mengecek kehadiran peserta," ucap Dewa Nida. Bagi Dewa Nida, masuk kepanitiaan di Munas bukanlah baru pertama kali. Sebelumnya, dia sudah dua kali masuk dalam jajaran kepanitiaan Munas. Pertama saat Munaslub pergantian Ketum Setya Novanto ke Airlangga Hartarto pada tahun 2017 lalu. Kedua, pada Munas 2019. Di mana saat itu, Airlangga terpilih sebagai ketum.
"Jadi, ini merupakan ketiga kali saya dipercaya masuk di kepanitiaan," ucap Dewa Nida. Diketahui, Rapimnas Partai Golkar akan berlangsung Selasa (20/8) pagi dan Munas dilaksanakan pada Selasa (20/8) malam. Salah satu agenda Munas adalah memilih Ketum Partai Golkar definitif. Para pemilik suara, nantinya bakal hadir untuk menentukan pilihan mereka. Salah satunya, adalah para Ketua DPD di tingkat kabupaten/kota. "Dari Bali, semuanya lengkap akan hadir," kata Dewa Nida.
Yang datang nanti, lanjut Dewa Nida, adalah ketua dan sekretaris. "Semoga acara nanti berjalan lancar dan menghasilkan ketum yang bisa menyatukan seluruh kader Partai Golkar di Indonesia. Kemudian, para kader Golkar juga menerima ketum baru," jelas Dewa Nida.
Saat ini, kandidat kuat sebagai calon ketum Bahlil Lahadalia. Dewa Nida berharap, para Ketua DPD tingkat kabupaten/kota dari Bali, kompak dan solid mendukung Bahlil. Menurutnya, Bahlil merupakan sosok berpengalaman. Antara lain, dia pernah menjadi Ketua HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) periode 2015-2019. Selain itu, Bahlil juga pernah mendapat anugerah sebagai Tokoh Pendorong Investasi Nasional dalam acara detikcom Award 2023. Untuk itu, Dewa Nida yakin Bahlil nantinya akan menjadi sosok ketum yang dapat menjalankan tugas dengan baik. 7 ant, k22
Komentar