Golkar Diisukan Usung Paket Intelektual
Muncul Nama Gede Suardana Pengganti Sundayana
SINGARAJA, NusaBali - Partai Golkar Buleleng kembali merapatkan barisan pasca pengunduran diri Calon Wakil Bupati (Cawabup) I Made Sundayana setelah mendapatkan rekomendasi.
Rapat internal Golkar pun sudah dilaksanakan untuk mencari pengganti Sundayana untuk diusung. Nama Gede Suardana pun muncul sebagai pengganti Cawabup Buleleng dari Partai Golkar.
Ketua DPD I Golkar Bali, I Nyoman Sugawa Korry dikonfirmasi, Selasa (20/8) mengatakan saat ini penentuan pengganti Sundayana sedang berproses. Namun keputusan belum final sebelum rekomendasi baru dari DPP Golkar terbit. “Ini masih berproses, di internal sudah sepakat tetapi belum 100 persen. Tidak kami buka dulu sebelum ada kepastian. Kami sedang mengusulkan rekomendasi ulang ke DPP Golkar,” terang Sugawa.
Politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng ini pun tidak menampik jika nama Gede Suardana patut dipertimbangkan. Menurut Sugawa jika disetujui pusat Golkar bisa membentuk pasangan calon intelektual untuk Pilkada Buleleng, sebab baik dirinya maupun Suardana sama-sama lulusan doktor. “Suardana perwakilan generasi muda, selain itu rekam jejak dan pengalamannya bagus, pernah di KPU, KMHDI, dosen juga, kemarin juga nyalon DPD RI perolehan suara cukup banyak,” kata Sugawa.
Sementara itu Gede Suardana disambangi di toko jusnya, Selasa sore kemarin mengaku masih buta informasi sejak tiga pekan terakhir. Sebab dia sedang fokus mengurusi bisnisnya bahkan terjun langsung membuatkan jus untuk pelanggan. Suardana mengaku memang mengerem pergerakannya, saat Golkar dan PDIP menerbitkan rekomendasi pasangan calon masing-masing.
Ketua KPU Buleleng periode 2013-2018 ini menyebut belum menerima kabar apapun terkait namanya diisukan menggantikan Sundayana. “Saya belum tahu dan belum ada informasi apa-apa juga. Saya memang berproses sejak awal pendaftaran. Memang sebelum terbit rekomendasi sempat berkegiatan bareng dengan pak Sugawa tetapi sebatas acara itu saja, misalnya kunjungan ke SMAN Bali Mandara,” kata figur asal Desa Patemon, Kecamatan Seririt, Buleleng ini.
Sebagai figur yang membulatkan tekad dari awal mendaftarkan diri di beberapa partai politik (parpol) sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Buleleng, hingga kini masih siap dipinang siapapun.
Suardana menyebut hal ini dilandasi hubungan dan komunikasi yang dibangunnya dengan pimpinan parpol di Buleleng sudah dilakukan dengan baik. “Saya memang tidak berani berandai-andai, karena persiapan juga tidak saya lakukan segebyar yang lain, saya tidak pasang baliho satu pun. Paling saya tunjukkan elektabilitas 50 ribu suara di Pileg kemarin saat maju di DPD RI, jaringan, pengalaman saya sebagai penyelenggara pemilu dan juga investasi sosial,” papar Suardana. 7 k23
1
Komentar