Pj Gubernur Tutup Gelaran FSBJ VI Tahun 2024
Serahkan Penghargaan Parama Bhakti Budaya dan Bali Jani Nugraha
Pj Gubernur Bali
Sang Made Mahendra Jaya
FSBJ VI Tahun 2024
Penghargaan
Parama Bhakti Budaya
Bali Jani Nugraha
DENPASAR, NusaBali - Penjabat (Pj) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya menutup gelaran Festival Seni Bali Jani (FSBJ) VI Tahun 2024 yang digelar serangkaian event kolaborasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Provinsi Bali, Denpasar, Selasa (20/8) malam.
Pj Gubernur Mahendra Jaya mengatakan kolaborasi event yang terdiri atas Pameran Pembangunan, Bali Digital Festival dan Festival Seni Bali Jani dalam rangkaian Bulan Kebangsaan 2024 telah berjalan lancar sukses. “Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi menyukseskan kolaborasi event ini,” ujar Pj Gubernur dalam sambutannya.
Kepada stakeholder pembangunan Bali, penggiat media digital, dan penggiat seni kontemporer Bali, Pj Gubernur berpesan agar ruang pemanggungan yang sudah dibangun dapat dirawat dengan baik dengan terus berkarya, berkreativitas, meningkatkan tata kelola manajemen dan meningkatkan profesionalitas.
Pj Gubernur mengingatkan, masyarakat Bali patut bersyukur dianugerahi talenta dan daya kreatif, dan warisan budaya, untuk memenuhi kehidupan yang berlandaskan satyam, shivam, dan sundaram. Dikatakan, kemampuan dan daya kreatif telah menjadi modal strategis sekaligus laku hidup masyarakat Bali yang menjadikan Bali unggul di mata dunia.
“Kita bangga dan berterima kasih atas pewarisan harta karun berupa kearifan lokal adiluhung dari para leluhur yang tiada ternilai dan bandingnya tersebut. Sebagai generasi penerus kita patut merawat menguatkan dan memajukan warisan kearifan lokal tersebut agar lestari dan memberi kesejahteraan bagi krama Bali,” ujar Mahendra Jaya.
Dia mengajak, dalam merawat harta karun kearifan lokal dan memajukan Bali, krama Bali harus bersatu, bergotong-royong, bersama-sama bekerja. Semangat ‘ngrombo’ dapat menjadi energi positif yang memacu untuk bangkit dan selalu bersyukur atas anugerah Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Kuasa.
Dalam acara penutupan event kolaborasi Pj Gubernur Mahendra Jaya menyerahkan penghargaan Parama Bakti Budaya kepada tokoh atas pengabdian yang luar biasa dalam penguatan dan pemajuan kebudayaan Bali, serta Penghargaan Bali Jani Nugraha kepada tokoh atas prestasi dan pencapaian dalam penguatan dan pemajuan seni modern kontemporer dan atau seni inovatif lainnya.
Tokoh yang mendapat penghargaan Parama Bakti Budaya, yakni tiga mantan Gubernur Bali yakni Prof Dr Ida Bagus Mantra (alm), Dewa Made Beratha, dan Made Mangku Pastika. Selain itu penghargaan juga diberikan kepada panglingsir Puri Kauhan Ubud Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana yang kini menjabat Koordinator Staf Khusus Presiden. Sementara itu tokoh yang mendapat penghargaan Bali Jani Nugraha 2024 adalah sastrawan Ni Made Purnama Sari, penyair Riyadi (alm), dan penyair Hartanto.
“Kepada para penerima penghargaan saya atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Bali mengucapkan salam hormat dan terima kasih atas dedikasinya dalam merawat kebudayaan Bali,” ucap Pj Gubernur.
Pesta kesenian kontemporer Bali, FSBJ VI Tahun 2024 mengambil tema ‘Puspa Cipta Jana Kerthi - Karya Mulia Manusia Berbudaya’, berlangsung sepekan, 14-20 Agustus 2024. Adapun materi kegiatan terdiri dari Adilango (Pergelaran), Aguron-guron (Lokakarya), Utsawa (Parade), Timbang Rasa (Sarasehan), Beranda Pustaka (Bursa Buku), Megarupa (Pameran), dan Bali Jani Nugraha (penghargaan kepada insan seni modern Bali). Pada akhir sambutannya Pj Gubernur Mahendra Jaya meluncurkan tema FSBJ tahun 2025 ‘Semesta Cipta Jagat Kerthi - Harmoni Bumi Bali’. 7 a
1
Komentar