Pemandu dan Tamunya Tersesat di Gunung Batukaru
Pemandu wisman, Rizki Meiramdhan menceritakan bahwa dia sudah merasa berada di kaki gunung, namun tidak bisa menemukan jalan keluar.
TABANAN, NusaBali
Seorang pemandu wisata Rizki Meiramdhan bersama tamunya Ozlem Ergen tersesat di Gunung Batukaru kawasan Desa Wangaya Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan pada Senin (19/8). Beruntung mereka ditemukan dalam keadaan selamat oleh Basarnas Bali.
Pencarian terhadap dua korban ini dilakukan melalui Pos SAR Buleleng pada Senin malam sekitar pukul 21.40 Wita. Awalnya dua korban asal Jakarta dan Turky ini mendaki dari arah Pura Batu Sari Kecamatan Penebel.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Denpasar Nyoman Sidakarya mengatakan begitu menerima laporan pihaknya segera menggerakkan 6 personel dari Pos SAR Buleleng pada pukul 21.40 Wita.
“Tim kami dibantu oleh 2 orang pemandu lokal memulai pencarian sekitar pukul 22.40 wita, dengan target posisi pencarian kurang lebih di ketinggian 1.500 mdpl (meter di atas permukaan laut),” kata Sidakarya.
Disebutkan pencarian dilakukan dengan jarak pandang terbatas, tim SAR gabungan harus berhati-hati dalam penyisiran. Akhirnya pada pukul 00.05 Wita, mereka berhasil menemukan 2 korban pada ketinggian 1.800 mdpl dalam keadaan selamat.
Sekitar satu jam berselang, tim SAR gabungan bersama korban sampai di posko dan selanjutnya kembali ke penginapan secara mandiri. “Kondisi kedua korban baik dan tidak mengalami cedera, jadi mereka bisa langsung kembali secara mandiri,” tegas Sidakarya.
Dia menambahkan pemandu dan tamunya ini saat naik ke Gunung Batukaru tidak menggunakan pemandu. Dalam keterangannya sesaat setelah ditemukan, Rizki Meiramdhan menceritakan bahwa dia sudah merasa berada di kaki gunung, namun tidak bisa menemukan jalan keluarnya. “Jadi mereka naik tidak menggunakan pemandu,” kata Sidakarya. 7 des
Komentar