Beh, Bangli Buka Formasi Hanya 9 CPNS
Untuk formasi lain sudah juga kami usulkan melalui PPPK. Hanya saja, memang sampai saat ini PPPK belum turun terkait persetujuan teknis pembukaan jalur PPPK. (Mahindra Putra)
BANGLI, NusaBali
Pemkab Bangli membuka seleksi pengadaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun 2024 hanya 9 formasi. Data ini sesuai hasil rapat pansel (panitia seleksi) daerah di Kabupaten Bangli.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD-PSDM) Bangli I Made Mahindra Putra mengakui sesuai juklak/juknis, pengumuman formasi kabupaten/kota dan provinsi dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia per 19 Agustus 2024.
Sembilan formasi CPNS tersebut yakni tujuh formasi untuk di RSU Bangli, terdiri dari, Dokter Ahli Muda - Sub Dokter Spesialis Bedah - Bedah Digestif, Dokter Ahli Muda - Sub Dokter Spesialis Bedah - Bedah Onkologi, Dokter Ahli Pertama - Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekontruksi dan Estetis, Dokter Ahli Pertama - Dokter Spesialis Bedah Saraf, Dokter Ahli Pertama - Dokter Spesialis Urologi, Dokter Ahli Pertama - Dokter Umum, Dokter Gigi Ahli Pertama - Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial. Sedangkan dua formasi lainnya, yakni Tenaga Sanitasi Lingkungan Terampil untuk ditempatkan masing-masing di Puskesmas Kintamani II dan Puskesmas Susut.
"Rekrutmen yang dibuka sebagian besar memang untuk pengisian di rumah sakit dan dinas kesehatan. Untuk di rumah sakit, dokter-dokter itu yang memang dibutuhkan untuk mengisi kekosongan di RSU Bangli," jelas Selasa (20/8).
Terkait minimnya formasi rekrutmen CPNS yang turun, Made Mahindra menyubutkan yang diusulkan mengacu kebutuhan. "Kebutuhan saat ini, memang yang urgent di rumah sakit dan dinas kesehatan untuk analis lingkungan. Untuk formasi lain sudah juga kami usulkan melalui PPPK. Hanya saja, memang sampai saat ini PPPK belum turun terkait persetujuan teknis pembukaan jalur PPPK," sebutnya.
Pejabat asal Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani, Bangli, ini menambahkan, formasi PPPK yang diusulkan sebanyak 17 tenaga kesehatan. Sedangkan untuk tenaga teknis dan guru lainnya menyusul sesuai formasi persetujuan teknis awal. Yang mana, persetujuan teknis awal disetujui 846 dan yang baru lulus 566. Sedangkan untuk OPD-OPD memang belum.
"Kami masih fokus di kesehatan. Sejatinya dari Kementerian Kesehatan juga membuka peluang untuk pengangkatan Bidan. Hanya saja, kami belum bisa memastikan apakah Kementerian Kesehatan sudah ada koordinasi dengan Menpan RB atau belum. Sebab, formasi diturunkan oleh Menpan RB," sambungnya.
Terkait pelaksanaan rekrutmen ini, pihaknya telah melakukan sosialisasi melalui website Pemkab Bangli dan sejumlah kanal lainnya. 7esa
Komentar