Regu Senam SKJ Karangasem ke Final Tingkat Nasional

"Secara teknis Karangasem sudah siap berlomba, tidak ada kendala, mudah-mudahan tidak ada kendala non teknis," jelas pembina yang juga Instruktur Senam Karangasem I Gede Yudi Septian Permana yang mendampingi siswa, melalui sambungan telepon dari Jakarta, Selasa (20/8).

I Gede Yudi yang juga guru PJOK (Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan) SMPN 1 Amlapura mengatakan, regu senam dari Karangasem terdiri dari 6 siswa, yakni Ni Ketut Tasya Maharani kelas IX/D SMPN 1 Amlapura, Putu Ayu Juli Artika Dewi kelas IX/H SMPN 1 Amlapura, Ni Kadek Dwi Maharani Putri kelas IX/E SMPN 5 Amlapura, Ni Komang Ayu Kinaryo Santi Darmayanti kelas IX/D SMPN 5 Amlapura, Ngurah Wahyu Jelantik kelas IX/F SMPN 5 Amlapura, dan I Komang Tangkas Hendra Dinata kelas IX/A SMPN 5 Amlapura.

Tahun lalu regu SMPN 1 Amlapura sebagai juara, kali ini merupakan kolaborasi siswa SMPN 1 Amlapura dan SMPN 5 Amlapura. "Tinggal menjaga kondisi, agar di puncak lomba tampil fit, dan bugar. Tetap di sini berlatih, menyesuaikan dengan situasi lomba," tambahnya.

Kasek SMPN 1 Amlapura I Nengah Puspa berharap, dua siswa yang memperkuat regu senam Karangasem membuahkan hasil optimal. "Sebab, nantinya bukan saja menjadi kebanggaan SMPN 1 Amlapura, juga kebanggaan Karangasem dan Bali. Sebab, tampil di Jakarta sebagai wakil Bali," jelas I Nengah Puspa yang didampingi Koordinator Siswa berprestasi Ni Made Nurhayani.

Pembinaan di SMPN 1 Amlapura katanya berkelanjutan, karena mengenal adanya ekstrakurikuler senam. Sehingga setiap menerima siswa baru, langsung mencari siswa berbakat bidang senam.

Di bagian lain, Kasek SMPN 5 Amlapura Ni Nengah Santika Dewi membenarkan empat siswanya lolos ke final SKJ 2022 Pelajar SMP Tingkat Nasional 2024. "Keempat anak-anak itu baru pertama lolos ke lomba tingkat nasional, sebenarnya keempatnya siswa berprestasi tetapi di bidang lain," jelas Santika Dewi.

Sebelum berangkat ke Jakarta, Selasa (20/8) katanya telah matur piuning ke Pura Sad Kahyangan Lempuyang, agar diberkati ketenangan secara bathin dan mental, juga fisiknya agar tetap terjaga kebugarannya.

Selama ini SMPN 5 Amlapura, menurut Santika Dewi, diakui sulit bersaing merebut prestasi bidang akademis, atas dasar itulah berupaya bersaing di bidang non akademis. Harapan meraih prestasi tingkat nasional juga datang dari pembina senam SMPN 5 Amlapura Ni Wayan Sri Suparini. "Sebelum mengikuti babak penyisihan, kami yang membina  di sekolah," kata Supartini.7k16