Penataan Objek Wisata Putung Karangasem, Disbudpar Bangun Stage dan 10 Kios
Penataan Objek Wisata Putung
Banjar Putung Desa Duda Timur
Disbudpar Karangasem
UMKM
Ketua PHRI Karangasem
I Wayan Kariasa
AMLAPURA, NusaBali - Objek Wisata Putung di Banjar Putung, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Karangasem, mulai ditata. Penataan ini untuk membangun stage atau tempat pertunjukan terbuka dan 20 kios untuk UMKM, berbiaya Rp 4,122 miliar. Objek ini juga akan dilengkapi taman.
Rencana berikutnya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Karangasem berkoordinasi dengan Perbekel Desa Duda Timur dan Bendesa Adat Putung, untuk menebang pohon-pohon yang menghalangi panorama ke arah selatan. "Pembangunan tengah berjalan, hanya stage, 20 kios untuk UMKM, dan penataan taman serta parkir," jelas Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Karangasem Putu Eddy Surya Arta, di ruang kerjanya, Jalan Kapten Jaya Tirta, Amlapura, Rabu (21/8).
Seluruh bekas bangunan bungalow, restoran dan gedung berlantai II, serta lapangan tenis telah diratakan. Hanya patung seorang wanita menjunjung kendi yang dipertahankan. Tujuan penataan untuk mengembalikan kejayaan Objek Wisata Putung yang sebelumnya sempat jadi primadona wisatawan di sejak tahun 1970-hingga 1980-an. Tetapi objek itu terbengkalai sejak tahun 1990.
"Ini penataan tahap awal, nanti ada kelanjutannya. Sehingga gedung yang dibangun benar-benar representatif untuk pertunjukkan, dan untuk kenyamanan pengunjung ke objek itu," tambah mantan Camat Manggis, tersebut.
Proyek penataan itu pengerjaannya sejak 18 Juli dan berakhir 13 Desember, selama 150 hari kerja. Objek Putung itu mengandalkan pemandangan panorama alam yang indah ke arah selatan terlihat laut, Teluk Labuhan Amuk (Banjar Labuan, Desa Antiga, Kecamatan Manggis), Objek Bukit Pintu, lembah dan ngarai lainnya.
Penataan Objek Wisata Putung di lahan 76 are, saat proses tender, berbiaya Rp 4,3 miliar, yang mendaftar sebanyak 31 rekanan, tetapi yang menang tender menawar Rp 4,122 miliar. Proyek itu kategori kecil, sehingga tidak memerlukan tenaga ahli, petugasnya di lapangan cukup berbekal surat keterangan terampil. Nampak di lokasi telah tuntas meratakan bangunan, langsung membangun 20 kios, masing-masing 10 kios di depan parkir dan 10 kios di bagian atas.
Selama ini objek wisata Putung dikunjungi rombongan wisatawan pesiar, sejak tahun 2015 tidak ada lagi wisatawan pesiar datang, sehingga Objek Wisata Putung, nyaris tanpa pengujung wisatawan asing.
Ketua PHRI Karangasem I Wayan Kariasa mengapresiasi gebrakan pemerintah dengan melakukan penataan di Objek Wisata Putung. Berharap agar di objek itu nantinya lebih sering dilaksanakan acara-acara penting terkait promosi dan menumbuhkan industri pariwisata.
"Sebenarnya Objek Wisata Putung telah terkenal, hanya saja cukup lama terbengkalai tidak diurus, sehingga tidak lagi ada wisatawan yang datang," katanya. Padahal menuju ke objek itu, satu jalur dari Objek Wisata Candidasa, melintasi jalan provinsi di Desa Manggis ke utara, sekitar 7 km.7k16
Komentar