Maarten Paes Absen Lawan Saudi
STY Minta Jadwal Pesawat Khusus bagi Timnas Indonesia
Martin Paes terganjal aturan AFC untuk tampil pada laga kontra Arab Saudi. AFC mengatakan, kita harus mendaftarkan pemain untuk match pertama pada 5 Agustus 2024, sedangkan prosesnya baru selesai 18 Agustus.
JAKARTA, NusaBali
Kiper Timnas Senior Maarten Paes dipastikan absen menghadapi Arab Saudi, pada laga pertama Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Laga itu akan digelar di Stadion King Abdullah Sports City Jeddah, Kamis (5/9). Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga mengatakan, Martin Paes terganjal aturan AFC untuk tampil pada laga kontra Arab Saudi.
"AFC mengatakan, kita harus mendaftarkan pemain untuk match pertama pada 5 Agustus 2024, Sedangkan prosesnya baru selesai 18 Agustus. Jadi, Maarten Paes belum bisa main melawan Arab Saudi," kata Arya Sinulingga, Rabu (21/8).
Namun, kata Arya, Paes dapat dimainkan pada laga berikutnya, kontra Australia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9). Menurutnya, peraturan AFC berikutnya, untuk match kedua sampai match kesepuluh, pendaftaran pemain tujuh hari sebelum pertandingan.
"Kita kan lawan Australia 10 September, berarti batasnya 3 September. Jadi, Maarten Paes sudah didaftarkan dan sudah bisa main lawan Australia," kata Arya Sinulingga.
Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) meminta jadwal pesawat khusus saat melawan Arab Saudi dan Australia. Waktu istirahat yang singkat di antara dua laga penting itu membuat STY meminta PSSI menyiapkan jadwal penerbangan pesawat yang khusus, hingga para pemain Timnas Indonesia mendapatkan waktu istirahat cukup.
"Pertama bermain di Arab Saudi. Para pemain kita dari luar negeri akan ketemu di Jeddah H-3 atau H-4 sudah kumpul di sana. Mereka akan tanding tanggal 5 [September], habis itu tanding 10 September di Indonesia lawan Australia. Jadi ketika semua berangkat ke sana, ramai juga hampir 50 orang yang berangkat," ucap Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga.
"Karena waktunya yang mepet, pelatih STY minta ada pesawat dan jadwal khusus supaya mereka punya waktu istirahat. Tadi malam kami rapat dengan pihak Garuda untuk menyesuaikan jadwal, mudah-mudahan tidak meleset dan diterima oleh tim," ujar Arya Sinulingga.
Menurut Arya, Asnawi Mangkualam dkk nantinya langsung terbang ke Jakarta beberapa jam usai laga melawan Arab Saudi di Jeddah. Setelah bermain jam 10 malam di Arab Saudi, selesai jam 12 malam. Lalu jam 3 atau 4 pagi langsung ke Jakarta terbang secara khusus, supaya punya waktu istirahat lebih panjang di Jakarta.
Lebih jauh Arya Sinulingga juga mengatakan pihaknya membuka kemungkinan proses naturalisasi pemain baru pada awal September.
Arya mengisyaratkan kemungkinan wajah baru tersebut datang ke Indonesia pada periode FIFA Matchday September 2024. Ini berkaitan dengan jadwal kompetisi liga yang libur selama jeda internasional.
"Masalahnya dalam proses ini, tidak bisa begitu saja sekarang diproses. Pemain harus ke Indonesia dulu melalui prosesnya, administrasi, dan sebagainya," ujar Arya.
"Mendatangkan mereka ke Indonesia itu tanggal 5 September baru bisa datang karena ada FIFA Matchday. Bisa saja tanggal 3, 4, 5, 6, 7, nanti kita lihat saja siapa yang hadir. Itu baru bisa diproses, September," kata kata Arya Sinulingga.
Arya tidak memperinci nama calon pemain naturalisasi yang dimaksud. Demikian pula dengan asal negara atau posisinya. Menurutnya, pengumuman pemain naturalisasi baru akan dikeluarkan setelah dokumen subjek yang bersangkutan masuk tahap proses ke pihak-pihak terkait.
Sebelumnya beberapa nama calon pemain naturalisasi santer disebut. Pemain keturunan Indonesia Mees Hilgers dan Ole Romeny jadi dua contoh nama yang dikabarkan segera merapat ke Timnas Indonesia. *
1
Komentar