Buka Job Fair, Disnaker Harap Pengangguran di Buleleng Berkurang
SINGARAJA, NusaBali - Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng menargetkan jumlah pengangguran di Buleleng berkurang dari sebanyak 17.000 orang. Upaya mencapai target tersebut dilakukan dengan menggelar job fair di Buleleng Development Festival (BDF) dari tanggal 15 hingga 22 Agustus 2024 di Taman Bung Karno, Kelurahan/Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng, Arya Sukerta mengatakan job fair menyediakan 650 lowongan pekerjaan dari 18 perusahaan. Acara ini menjadi kesempatan emas bagi masyarakat Buleleng yang sedang mencari pekerjaan. Para pengunjung BDF dapat langsung melamar pekerjaan dengan mengunjungi stand job fair.
“Ini adalah bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap dengan kesempatan ini, para pencari kerja bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi dan minat mereka,” kata Arya Sukerta, Rabu (21/8) siang.
Selain menyediakan ratusan lowongan pekerjaan di Bali, job fair juga tersedia untuk pekerja migran (PMI) dengan jumlah lowongan sekitar 1.700. Namun, untuk menjadi pekerja migran, para pencari kerja harus melalui tahapan pelatihan di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang telah bekerja sama dengan perusahaan penyalur tenaga kerja.
Saat ini, hampir 2.000 orang tengah mengikuti pelatihan di LPK untuk meningkatkan kompetensi sehingga sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. "LPK ini bekerja sama dengan perusahaan penyalur tenaga kerja. Jadi LPK akan membantu meningkatkan kompetensinya. Dengan demikian, pasar kerja dengan kualifikasi tertentu bisa matching dengan kompetensi yang dimiliki oleh tenaga kerja yang tersedia," tambah Arya Sukerta.
Dia mengungkapkan, jumlah pengangguran di Kabupaten Buleleng saat ini mencapai 17.00 orang. Ada pun dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) angka pengangguran ditargetkan turun sebesar 0,03 persen. Namun pihaknya mengklaim tren dalam enam bulan terakhir menunjukkan penurunan sebesar 0,1 persen.
Arya Sukerta juga mengaku optimis pada Desember nanti, penurunan pengangguran bisa mencapai 1 persen yang berarti sekitar 1.700 orang akan terserap di dunia kerja. “Saya berharap jumlah pengangguran bisa menurun. Informasinya cepat, aksesnya cepat, sehingga kami bisa menurunkan pengangguran. Kalau pengangguran menurun, kesejahteraan pasti meningkat,” tegas Arya Sukerta. 7 mzk
1
Komentar