Koster-Giri Segera Tancap Gas, Bentuk Tim Pemenangan dari Provinsi sampai Desa/Kelurahan
Seluruh paslon yang sudah kantongi rekomendasi akan didaftarkan ke KPU Provinsi/Kabupaten/Kota secara serentak, Kamis (29/8) pukul 10.00 Wita
DENPASAR, NusaBali
Tak perlu menunggu waktu lama, pasca turunnya rekomendasi Cagub-Cawagub Bali, Wayan Koster-Nyoman Giri Prasta, DPD PDIP Bali segera membentuk Tim Pemenangan dari level Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan hingga Desa/Kelurahan. Ketua Tim Pemenangan kemungkinan akan mengambil figur dari partai atau tokoh masyarakat.
Hal itu diungkapkan Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster dalam keterangan kepada media usai rapat DPD dengan DPC Se-Bali di Kantor DPD PDIP Bali, Jalan Banteng Baru Nomor 4 Niti Mandala Denpasar Jumat (23/8). DPD PDIP Bali kemarin juga mengumumkan para pasangan calon (paslon) yang direkomendasi DPP PDIP untuk Pilgub, Pilkada Kabupaten/Kota Se-Bali dengan memanggil langsung para kandidat. Rapat juga menghadirkan para Ketua DPC dan Sekretaris DPC PDIP seluruh Bali.
Untuk Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang, menurut Koster, PDIP menargetkan kemenangan di Pilgub dan seluruh Pilkada Kabupaten/Kota. “Target kita menang di seluruh Bali, persentase belum bisa disampaikan sekarang. Yang jelas Tim Pemenangan akan segera dibentuk di Provinsi dan Kabupaten/Kota. Ketua Tim Pemenangan bisa dari unsur partai atau kader, bisa juga dari tokoh masyarakat,” ujar Koster yang didampingi Ketua Bappilu DPD PDIP Bali IGN Alit Kusuma Kelakan, Bendahara DPD PDIP Bali Dewa Made Mahayadnya dan Wakil Sekretaris DPD Cokorda Gde Agung.
Informasi yang dihimpun NusaBali di DPD PDIP Bali, Kamis siang kemarin paslon yang secara resmi diumumkan adalah pasangan Cagub-Cawagub Wayan Koster-Nyoman Giri Prasta, Cabup-Cawabup Badung I Wayan Adi Arnawa-Bagus Alit Sucipta, Cabup-Cawabup Bangli Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar, Cabup-Cawabup Buleleng dr Nyoman Sutjidra-Gede Supriatna, Cabup-Cawabup Gianyar I Made Mahayastra-Anak Agung Gde Mayun, Calon Walikota-Calon Wakil Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara-I Kadek Agus Arya Wibawa, Cabup-Cawabup Jembrana Made Kembang Hartawan-I Gede Ngurah Patriana Krisna, Cabup-Cawabup Karangasem I Gede Dana- I Nengah Swadi, Cabup-Cawabup Klungkung I Made Satria-Tjokorda Gde Surya Putra, Cabup-Cawabup Tabanan I Komang Gede Sanjaya- I Made Dirga.
Menurut Koster, seluruh paslon yang sudah kantongi rekomendasi akan didaftarkan ke KPU Provinsi/Kabupaten/Kota secara serentak pada, Kamis (29/8) mendatang pukul 10.00 Wita. Untuk pelaksanaan pendaftaran telah dikoordinasikan melalui surat kepada KPU Provinsi dan KPU Kota/Kabupaten se-Bali.
“Dalam rangka memenangkan paslon dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan dan desa seluruh jajaran DPD PDI Perjuangan, DPC PDI Perjuangan, PAC PDI Perjuangan, Ranting dan Anak Ranting PDI Perjuangan se-Bali harus solid dan bersinergi bekerja keras memenangkan pasangan calon di wilayah masing-masing,” ujar politisi asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini.
Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster dalam jumpa pers di Kantor DPD PDIP Bali, Jumat (23/8). –SUKANTA
Sementara soal koalisi, PDIP dipastikan akan bekerja sama dengan sejumlah partai politik dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024. “Dalam Pilkada Serentak 2024, PDIP akan bekerja sama dalam mengusung/mendukung Pasangan Calon Gubernur/Wakil Gubernur Bali, Pasangan Calon Walikota/Wakil Walikota dan Pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati sesuai dengan peta politik di wilayah masing-masing. PDI Perjuangan Bali memastikan bahwa Pasangan Calon PDI Perjuangan se-Bali mendapat dukungan dari Partai Hanura, Partai Perindo, PKB, dan PPP. Lainnya masih dalam proses, kecuali di Pilkada Karangasem, DPP Gerindra sudah merekomendasikan pasangan Gede Dana-Nengah Swadi,” beber Koster.
Disebutkan Koster, semua paslon yang diusung PDI Perjuangan akan memakai Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Bali Era Baru sebagai implementasi Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125 yang diatur dengan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2023, serta Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2023 Tentang Provinsi Bali.
Dalam Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun diatur dengan tegas bahwa pembangunan Bali harus diselenggarakan secara terpola, terencana, menyeluruh, terintegrasi dan terpadu dalam tatanan satu kesatuan wilayah; satu Pulau, satu Pola, dan satu Tata Kelola, sehingga pembangunan Bali berjalan secara utuh dengan memperhatikan karakteristik, potensi, permasalahan dan tantangan di wilayah Kota/Kabupaten se-Bali.
“Pola pembangunan ini adalah untuk menjaga dan memperkokoh kekuatan unteng alam, manusia dan kebudayaan Bali, serta membangun peradaban masa depan Bali agar semakin baik dan memberi harapan bagi masa depan generasi penerus Bali yang semakin berkualitas, berdaya saing tinggi, berkelanjutan menghadapi dinamika lokal, Nasional, dan Internasional mewujudkan kehidupan yang sejahtera dan bahagia niskala-sakala,” ujar Koster.
“Kami memohon doa restu dan dukungan seluruh komponen masyarakat dan Krama Bali agar Pilkada Serentak Tahun 2024 berjalan dengan lancar, nyaman, aman dan damai serta demokratis menjunjung persatuan dan kesatuan sehingga Bali sebagai destinasi wisata dunia tetap kondusif. Kami juga memohon dukungan dan kerjasama seluruh komponen masyarakat dan Krama Bali untuk memenangkan Pasangan Calon yang diusung PDI Perjuangan bersama Partai lain demi Bali yang semakin baik,” tegas Anggota Fraksi PDIP DPR RI Dapil Bali periode 2004-2009, 2009-2014 dan 2014-2018, ini.
Sementara ketika ditanya soal incumbent Tjokorda Oka Arta Ardhana Sukawati alias Cok Ace tidak dicalonkan lagi, Koster mengatakan alasan menjaga soliditas. “DPP PDI Perjuangan mempertimbangkan untuk soliditas,” ujar Koster. Demikian juga tidak diusungnya incumbent Wakil Bupati Tabanan Made Edi Wirawan menurut Koster, alasan DPP menjaga soliditas partai dan memenuhi target kemenangan di Pilkada Tabanan. Sementara Cawagub Bali, Nyoman Giri Prasta secara terpisah menegaskan komitmennya untuk solid bergerak dengan Cagub Wayan Koster untuk memenangkan pertarungan Pilkada 2024.
“Saya siap bergerak keliling Bali, untuk memenangkan Pilgub Bali bersama Cagub Dr Wayan Koster. Kita harus punya tim kuat,” ujar Bupati Badung dua periode, ini. Apakah posisi Cawagub sesuai dengan target yang dinginkan? “Ini urusannya bukan soal target, saya sangat bangga mendampingi Dr Wayan Koster,” ujar Giri Prasta.
Terpisah Wagub Bali periode 2018-2023 Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace menyampaikan selamat atas ditetapkannya pasangan Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) sebagai Cagub-Cawagub Bali dari PDIP. Cok Ace yakin pasangan Koster-Giri merupakan keputusan terbaik dari PDIP yang tentu telah mempertimbangkan dan memperhatikan kondisi serta masalah-masalah yang sedang dihadapi oleh masyarakat Bali saat ini.
“Sebagai Wakil Gubernur Bali yang mendampingi Wayan Koster selama lima tahun (2018-2023), sejak dilantik sudah banyak program-program yang telah kami rintis dan kami susun, bahkan telah dieksekusi baik yang tertuang dalam Perda, Pergub maupun peraturan-peraturan lainnya. Yang sejak awal pengabdian kami, kami harapkan bisa membawa perubahan ke arah perbaikan bagi Bali pada khususnya dan Indonesia pada umumnya,” ujar Cok Ace dalam keterangan tertulis yang diterima NusaBali, Jumat kemarin.
Cok Ace, juga menyampaikan dalam rentang waktu lima tahun perajalanan Pemerintahan Provinsi Bali (2018-2023) banyak hal banyak hal telah terjadi yang menghambat proses pembangunan Bali. Di antaranya wabah Covid-19 yang melanda dunia termasuk Bali, dan berdampak luas pada angka pengangguran pekerja-pekerja khususnya di sektor pariwisata. Melemahnya pertumbuhan ekonomi Bali yang hampir mencapai minus dua digit y-o-y.
“Oleh sebab itu, saya meskipun hanya berlatar belakang akademisi dan pelaku budaya serta praktisi pariwisata, ke depan tidak akan surut bekerja dan berjuang untuk menjadikan kondisi Bali menjadi lebih baik,” ujarnya. Karena itu pula Cok Ace menyatakan komitmennya untuk tetap mendukung pemerintahan yang akan datang dengan harapan agar program-program yang belum berjalan sesuai dengan rencana agar dapat diteruskan pada periode selanjutnya. “Selamat kepada Bapak Wayan Koster dan Bapak Giri Prasta,” tutup tokoh dari Puri Agung Ubud, Gianyar ini. 7 nat, k17
Komentar