Buruh Proyek Bentrok, Satu Ditikam
MANGUPURA, NusaBali - Peristiwa berdarah terjadi di proyek pembangunan vila di Jalan Batu Belig, Gang Daksina, Nomor 13, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, pada Sabtu (17/8) malam sekitar pukul 20.00 Wita.
Dua orang buruh proyek yakni Gaguk Wibowo, 31, dan Suhadi, 48, terlibat selisih paham hingga berujung penikaman.
Korban Suhadi yang merupakan buruh asal Pasuruan, Jawa Timur ditikam Gaguk yang juga merupakan sesama buruh asal Jawa Timur menggunakan pisau pada bagian dada. Korban harus dilarikan ke RS untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma dikonfirmasi, pada Jumat (23/8) mengatakan perkelahian kedua buruh itu sebenarnya dipicu masalah sepele. Awalnya Gakguk cekcok dengan istrinya Jazilha. "Pada saat suami istri itu bertengkar korban berada di kamar bedeng. Dalam pertengkaran mulut itu korban mendengar Jazilha mengatakan dia orang Pasuruan. Perkataan Jazilha itu dijawab oleh suaminya (pelaku), orang dari mana asalkan salah boleh dimarahi," beber Ipda Sukarma.
Mendengar perkataan itu korban tersinggung dan menantang pelaku untuk berkelahi. Pelaku yang saat itu sedang marah dengan istrinya meladeni tantangan korban. "Mendengar tantangan berkelahi itu pelaku langsung mencari korban ke kamarnya. Dia membawa potongan besi sebagai senjata untuk menyerang korban," lanjut Ipda Sukarma.
Melihat pelaku membawa besi, sejumlah buruh proyek lainnya berusaha melerai dan potongan besinya diambil paksa. Merasa takut jadi korban penyerangan lebih dahulu, dia langsung mengambil sebilah pisau yang terletak di atas meja dan menusuk ke arah dada korban.
Saking kerasnya pelaku menusuk dada korban, pisau stainless steel itu patah. Akibatnya korban mengalami luka terbuka pada dada sebelah kiri sedalam 2 centimeter dengan lebar luka 0,5 centimeter. "Kejadian itu dilaporkan korban ke Polsek Kuta Utara," ungkap Ipda Sukarma.
Menerima laporan korban, aparat Polsek Kuta Utara dipimpin oleh Kanit Reskrim AKP Made Mangku Bunciana datang ke TKP dan langsung mengamankan pelaku. Kepada polisi pelaku mengakui perbuatannya menganiaya korban karena tersinggung. "Pelaku dan barang bukti berupa pisau sudah diamankan di Mapolsek Kuta Utara. Keterangannya masih di dalami terkait latar belakang ketersinggungan kedua belah pihak," pungkasnya. 7 pol
1
Komentar