Polres Petakan 2 TPS Kategori Sangat Rawan
Jelang Pendaftaran Bacalon, Polres Jembrana Gelar Pasukan
Dua TPS yang sangat rawan itu adalah di wilayah Kecamatan Pekutatan, yaitu di Desa Manggissari dan di Desa Pengeragoan. Di TPS itu kami siapkan pola untuk dilakukan pengamanan oleh dua Polisi. (Kapolres AKBP Endang).
NEGARA, NusaBali
Polres Jembrana menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Agung 2024 di GOR Kresna Jvara, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Jumat (23/8). Gelar pasukan ini menjadi persiapan pengamanan Pilkada serentak 2024, khususnya jelang tahap pendaftaran bakal calon (Bacalon) ke KPU yang akan dibuka pada Selasa (27/8) hingga Kamis (29/8).
Dipimpin oleh Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, apel gelar pasukan ini dihadiri Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf M. Adriansyah, sejumlah perwakilan jajaran Forkopimda, KPU, Bawaslu, dan instansi terkait lainnya. Kehadiran para instansi terkait ini pun menegaskan komitmen bersama dalam menyukseskan Pilkada Serentak yang akan digelar serentak di seluruh Indonesia.
Dalam amanatnya, AKBP Endang menekankan pentingnya kesiapan dan koordinasi dalam menghadapi Pilkada yang merupakan salah satu pesta demokrasi terbesar di Indonesia. Menurutnya, Bali berada dalam kategori rawan sedang berdasarkan Indeks Potensi Kerawanan Pilkada (IPKP) dari Bawaslu RI sehingga semua pihak harus tetap waspada.
AKBP Endang menyampaikan bahwa Operasi Mantap Praja Agung-2024 akan melibatkan 7.392 personel gabungan dari Polda Bali dan Polres Jembrana. Kemudian ada 1.253 personel TNI dan 13.454 Linmas untuk menjaga keamanan selama tahapan pemungutan suara. Selain itu, berbagai persiapan seperti rencana kontijensi dan pasukan cadangan juga telah disiapkan untuk mengantisipasi segala kemungkinan gangguan keamanan.
Usai apel tersebut, AKBP Endang mengatakan, seusai hasil koordinasi dengan pihak KPU Jembrana, ada 487 tempat pemungutan suara (TPS) di Jembrana jelang Pilkada serentak 2024 ini. Dari 487 TPS itu, ada 2 TPS yang masuk kategori sangat rawan. Kategori itu dipetakan berdasarkan letak geografis.
Selain jauh, akses menuju ke lokasi cukup terjal dan rawan terjadi bencana alam. Begitu juga lokasi kedua TPS itu pun cukup dengan kabupaten lain, yakni berdampingan dengan wilayah Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Buleleng. "Dua TPS yang sangat rawan itu adalah di wilayah Kecamatan Pekutatan, yaitu di Desa Manggissari dan di Desa Pengeragoan. Di TPS itu kami siapkan pola untuk dilakukan pengamanan oleh dua Polisi," ujar AKBP Endang.
Menurut AKBP Endang, berbagai potensi kerawanan yang bisa terjadi di Pilkada serentak juga sudah diantisipasi. Mulai dengan pendekatan preemtif, yaitu dengan kegiatan Patroli Dialogis Kamtibmas (Padi Mas) bersama pihak Kodim 1617/Jembrana dengan menyasar kalangan parpol, termasuk masyarakat maupun berbagai element lainya.
"Kemudian preventif, tentunya kita akan terus lakukan patroli dengan uniform (anggota berseragam). Di mana Polisi hadir di tengah masyarakat untuk memberi rasa aman dan nyaman," ujar AKBP Endang.7ode
1
Komentar