Jalan Selat - Klungkung Tertimbun Lumpur

Karena berlumpur, jalan pun jadi licin. Anggota DPRD Karangasem dari Banjar Padangtunggal I Gusti Agung Dwi Putra melaporkan kejadian itu ke petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah). Selanjutnya dari BPBD berkoordinasi dengan petugas pemadam kebakaran untuk penyemprotan jalan.

Awalnya, tanah longsor ditangani petugas BPBD dikoordinasikan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik I Nyoman Soko Wijaya, bersama perangkat desa dan masyarakat. Mengingat masih menyisakan lumpur hingga jalan jadi licin dan membahayakan, sehingga koordinasi lanjut kepada petugas pemadam kebakaran. Anggota DPRD Dwi Putra melaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem, agar dapat penanganan penyemprotan jalan.

Laporan diterima anggota jaga di Pos Pemadam Kebakaran Karangasem Jalan Gunung Agung Amlapura, I Wayan Mustiawan, selanjutnya datang 4 petugas, lengkap membawa mobil tanki, melakukan penyemprotan dipimpin Kasi Pemadam Kebakaran Penyelamatan dan Evakuasi Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem I Wayan Putu Darma Kartika. "Kondisi jalan memang membahayakan, selayaknya dilakukan penyemprotan agar tidak licin, karena masih ada lapisan lumpur," jelas I Wayan Putu Darma Kartika.

Penyebab, jalan itu tertimbun lumpur karena ada tanah longsor, dari arah timur jalan. Terlebih lagi arus lalulintas dari Desa Duda, Kecamatan Selat menuju Klungkung cukup padat, terutama truk-truk angkut material galian C. Dwi Putra mengapresiasi atas kecepatan petugas melakukan penanganan. "Di sini memang sering terjadi tanah longsor," katanya.

Kata dia, jika tidak cepat mendapatkan penanganan maka khawatir pengendara sepeda motor jatuh terpeleset. Terlebih lagi lokasinya di dekat jembatan. Seringnya terjadi tanah longsor karena struktur tanah labil. Guyuran hujan menyebabkan struktur tanah jadi basah dan berat sehingga menyebabkan longsor ke jalan raya.7k16