Blunder Fatal, Kiper Timnas Akui Harus Belajar Banyak
SURABAYA, NusaBali - Kiper Timnas Indonesia Ernando Ari Sutaryadi (22 tahun) membuat blunder fatal saat membela Persebaya Surabaya pada pekan ketiga BRI Liga 1 2024/2025. Ernando membuat timnya kebobolan gol cepat saat menjamu Barito Putera di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (23/8) malam.
Momen itu terjadi saat laga berjalan belum satu menit. Ernando Ari Sutaryadi bermaksud membuang bola dengan tendangan keras sambil meninggalkan gawangnya. Sayangnya, bola membentur bek Kadek Raditya.
Sial, bola liar itu lalu dikuasai striker Lucas Morelatto yang menuntaskan dengan tembakan akurat ke gawang Persebaya. Gol itu pun tercipta pada detik ke-31 dan membuat Persebaya tertinggal dulu.
Beruntung, Persebaya memenangi laga itu dengan membalas dua gol, dari eksekusi penalti Bruno Moreira (27’) dan tendangan keras Mohammed Rashid (90+5’).
Ernando pun mengakui kesalahannya. Dia bersyukur timnya tetap meraih tiga poin. Sepanjang laga, kiper asal Semarang itu merasa rekan-rekannya mampu bekerja sebagai tim sehingga berhasil comeback.
“Saya berterima kasih kepada Coach Paul (Munster) dan juga tim. Persebaya sekarang ini punya pemain yang bagus. Semua pemain saling menutupi, saya melakukan kesalahan. Tapi, teman-teman berjuang menutupi kesalahan saya,” ucap Ernando.
Ernando mengaku perlu lebih banyak belajar untuk bisa memperbaiki kesalahannya. Dia mengaku akan tetap fokus ke depan dan terus mengasah kemampuannya.
Dengan blunder itu, Ernando baru kebobolan satu gol dalam tiga laga, bahkan dia sebelumnya selalu membukukan clean sheet dalam dua laga kontra PSS Sleman dan Malut United. Persebaya kini mengemas tujuh poin hasil dari dua menang dan satu seri dalam tiga laga Liga 1.
Pelatih Persebaya Paul Munster mengakui timnya sempat kesulitan mengatasi Barito Putera. Namun terpenting, kata pelatih asal Irlandia Utara itu, anak asuhnya membuat peluang dan memiliki keseimbangan dalam memainkan pertandingan, antara menyerang dan juga bertahan.
Selain itu, Munster juga memuji anak asuh Rahmad Darmawan yang bermain bagus dalam menahan gempuran para penggawa Persebaya. Munster juga mengapresiasi pemainnya yang berusaha hingga menit akhir untuk memenangkan laga. Ant
Komentar