Golkar Belum Keluarkan Rekomendasi, Isi Posisi Pimpinan DPRD Badung
MANGUPURA, NusaBali - Tiga nama sudah dipastikan menduduki tiga dari empat kursi DPRD Badung.
Tiga nama yang sudah pasti antara lain berasal dari PDI Perjuangan, Partai Gerindra, dan Partai Demokrat. Sementara rekomendasi Pimpinan DPRD Badung dari Partai Golkar belum turun hingga saat ini.
Sekretaris DPRD (Sekwan) Badung I Gusti Agung Made Wardika mengungkapkan, hingga saat ini baru dua partai yang mengirimkan surat ke Sekretariat DPRD Badung terkait nama pimpinan DPRD Badung. Mereka di antaranya Gerindra dengan penugasan I Made Wijaya sebagai Wakil Ketua II DPRD Badung dan Demokrat yang menugaskan I Made Sunarta sebagai Wakil Ketua III DPRD Badung.
Sementara dari PDI Perjuangan, ungkap Wardika, memang belum mengirimkan surat ke Sekretariat DPRD Badung. Namun dari rilis media, rekomendasi pimpinan Ketua DPRD Badung sudah diputuskan menugaskan I Gusti Anom Gumanti. Untuk diketahui, rekomendasi Anom Gumanti sebagai Ketua DPRD Badung sudah diserahkan saat penyerahan rekomendasi nama-nama Ketua DPRD se-Bali oleh Ketua DPD PDIP Bali, I Wayan Koster di Kantor DPD PDIP Bali, Jumat (23/8).
“Kalau berita di media kan sudah beliau (Anom Gumanti), tapi secara resmi belum sampai suratnya ke kami, mungkin besok,” ujar Wardika, Minggu (25/8).
Sedangkan untuk Golkar diakui memang belum ada keluar rekomendasi. Menurutnya, memang tidak ada ketentuan batas waktu dalam menyerahkan rekomendasi pimpinan DPRD, mengingat hal ini ditentukan oleh induk partai. Jadi, penentuan mengenai siapa yang akan menjadi Wakil Ketua I DPRD Badung tergantung dari kewenangan induk partai. “Semua kembali pada dinamika internal partai masing-masing, karena rekomendasi itu kan tergantung kewenangan induk partai dalam memberikan penugasan,” katanya.
Kendati demikian, pihaknya mengaku sudah terus menjalin komunikasi dengan Golkar. Sedangkan untuk menjalankan tugas-tugas di DPRD Badung, saat ini masih dipimpin oleh Ketua dan Wakil Ketua DPRD Badung sementara. “Semuanya masih berproses. Pimpinan definitif harus SK Gubernur baru nanti bisa dilantik. Kami mengajukan ke Gubernur lewat Bupati. Sekarang masih menunggu SK Pimpinan DPRD dari partai politik,” jelas Wardika.
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris DPD II Golkar Badung Anak Agung Ngurah Ketut Agus Nadhi Putra, membenarkan jika rekomendasi dari Golkar untuk pimpinan DPRD Badung belum turun. Menurutnya, karena Golkar baru saja menggelar Munas dan pergantian pucuk pimpinan, maka untuk rekomendasi Pimpinan DPRD Badung masih berproses.
“Rekomendasinya masih berproses di DPP Golkar. Yang baru keluar rekomendasi untuk Pilkada 2024. Untuk rekomendasi Pimpinan DPRD Badung belum. Mudah-mudahan bisa dalam minggu ini,” kata Agung Nadi Putra yang saat ini juga menjadi Wakil Ketua Sementara DPRD Badung. 7 ind
Komentar