Tabanan Belum Temukan Cacar Monyet
Kepala Dinas Kesehatan Tabanan
Ida Bagus Surya Andi
Cacar Monyet
I Wayan Sudiana
Manager DTW Tanah Lot
Cacar monyet ini menular melalui kontak langsung dengan penderita. Oleh karena itu, jaga kebersihan tubuh dan kesehatan.
TABANAN, NusaBali
Penyebaran penyakit cacar monyet semakin meluas dan sudah ditemukan di Indonesia. Namun untuk di Bali khususnya Kabupaten Tabanan, belum ditemukan kasus tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Tabanan Ida Bagus Surya Andi menegaskan, kasus cacar monyet belum tercatat di Tabanan. Namun pihaknya meminta masyarakat untuk selalu waspada. "Peningkatan kewaspadaan ini dengan melakukan pertemuan tentang penyakit emerging salah satunya cacar monyet dan melalui sistem kewaspadaan dini dan respon serta melaksanakan surveilance aktif maupun pasif," ujarnya, Sabtu (24/8).
Disebutkan, untuk masyarakat dimbau agar menjaga kebersihan tubuh dan kesehatan. "Cacar monyet ini menular melalui kontak langsung dengan penderita. Oleh karena itu, jaga kebersihan tubuh dan kesehatan. Jika sakit segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan," ujarnya.
Adapun gejala sakit yang patut diwaspadai terutama bagi pelaku perjalanan, yakni gejala seperti demam tinggi yang mendadak dan terjadi pembesaran kelenjar getah bening dan ruam kulit dalam kurun waktu kurang dari 3 minggu setelah kepulangan dari daerah atau negara yang mencatat adanya kasus cacar monyet.
Meskipun kasus cacar monyet belum masuk ke Tabanan, pengelola wisata di Tabanan turut melakukan kewaspadaan dengan menerapkan protap seperti Covid-19. "Dari dinas terkait, kami belum menerima arahan, namun kami sudah lakukan protap kesehatan," aku Manager DTW Tanah Lot I Wayan Sudiana.
Salah satu protap yang masih diterapkan yakni budidaya cuci tangan. Dimana fasilitas cuci tangan yang disiapkan saat COVID-19 di areal Tanah Lot masih aktif hingga sekarang. "Dari pihak manajemen selalu melakukan pemantauan setiap hari terhadap asilitas ini," tandas Sudiana.7des
Komentar